spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Carier Aggregation di 2 Spektrum, Smartfren Tunggu Kesiapan Vendor

Telko.id – Smartfren akan semakin meningkatkan kualitas layanan 4G mereka dengan menghadirkan Carier Aggregation (CA) di dua spektrum yang saat ini mereka miliki. Pernyataan tersebut telah disampaikan pada kuartal terakhir tahun lalu, lebih tepatnya ketika tim Telko.id ikut dalam kegiatan Uji Jaringan 4G Smartfren di pusat networking perusahaan di kawasan BSD, Serpong.

Namun, sampai dengan awal tahun ini, pihak Smartfren belum menyelenggarakan Carier Aggregation di dua spektrum yang mereka miliki, yakni pada 850 Mhz dan 2300 Mhz. Sebagai informasi, saat ini Smartfren baru melakukan Carier Aggregation di spektrum 2300 Mhz saja dengan total lebar frekuensi pada spektrum ini yang mencapai 30 Mhz.

Mengenai hal ini, Munir SP selaku VP Spesial Project Network Smartfren mengungkapkan, “Kami sebenarnya sudah siap dan kami menginginkannya tahun lalu, namun kami masih menunggu ketersediaan perangkat jaringan dari dua vendor kami yaitu ZTE dan Nokia,” ucapnya pada kegiatan media update di Jakarta, Senin (25/1).

Sementara itu, pihak Nokia dan ZTE yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengungkakan alasan mereka belum menghadirkan perangkat yang mendukung Carier Aggregation di dua Spektrum ini. Mereka menyebut, kurangnya ketersediaan ekosistem yang mendukung menjadi alasan mereka untuk belum menghadirkan perangkat ini di Indonesia. Salah satu ekosistem yang mendukung adalah ketersediaan handset 4G Cat 6 di pasar Indonesia dengan harga yang terjangkau.

Nantinya, Smartfren akan memiliki total 40 Mhz untuk jaringan 4G di dua spektrum tersebut. ZTE sendiri sebenarnya telah menghadirkan perangkat yang mendukung Carier Aggregation untuk dua spektrum ini di China, namun untuk Smartfren, mereka belum melakukannya.

Untuk mengoptimalkan teknologi Carier Agreggartion, sejatinya diperlukan sebuah perangkat yang mendukung teknologi 4G kategori 6 dan seterusnya. Carier Aggregation sendiri nantinya akan mempercepat kinerja dari jaringan 4G yang dimiliki oleh Smartfren.

Permasalahan yang timbul adalah kurangnya ketersediaan perangkat 4G kategori 6 di pasaran. Sampai dengan saat ini saja, beberapa handset yang menwarkan 4G Cat 6 masih menawarkan harga yang belum terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Beberapa perangkat tersebut diantaranya iPhone 6, Samsung Galaxy Note 4 dan Note 5.

Terkait perangkat sendiri, Smartfren menyebut sementara ini masih menjalin kerjasama dengan brand Smartphone 4G. Disinggung mengenai subsidi perangkat, Smartfren menyebutkan tidak akan memberikan subsidi untuk perangkat 4G Cat 6 yang masih dibanderol dengan harga tinggi. Namun, mereka menjanjikan akan menghadirkan perangkat Andromax yang mendukung 4G kategori 6 yang tentunya menawarkan harga yang lebih terjangkau. Meski mereka tidak menyebut kapan waktu pastinya. [ak/if]

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU