Telko.id – Operator jaringan telekomunikasi asal negeri Tirai Bambu yakni, China Mobile melalui Chairman mereka Shang Bing, mengatakan bahwa strategi mereka saat ini akan terfokus pada perluasan layanan digital dan investasi dalam inovasi teknologi, penambahan usaha baru dan model bisnis baru.
Sekedar informasi, China Mobile akan memperkuat bisnis media konten dan memperluas teknologi pintar dan aplikasi untuk beberapa industri kunci.
Sementara itu, China Mobile juga melihat potensi pertumbuhan yang besar dari segmen Internet of Everythings (IOE). Dalam lima tahun ke depan. Berbicara mengenai konektivitas di China sendiri diperkirakan akan melebihi sepuluh miliar device dan menciptakan nilai bisnis lebih dari satu triliun yuan.
Dilaporkan TelecomLead (18/3), pendapatan usaha China Mobile naik sebesar 2,6 persen menjadi 668.300 miliar Renminbi (nama lain dari Yuan) pada tahun 2015.
Untuk pertama kalinya, pendapatan China Mobile dari layanan data melebihi pendapatan dari layanan voice mereka, dengan akuntansi sebesar 52 persen dari pendapatan untuk jasa telekomunikasi.
Berbicara mengenai jaringan 4G, China Mobile memiliki sekitar 1,1 juta BTS yang mendukung jaringan generasi keempat ini. Jaringan 4G mereka sendiri saat ini mampu menyediakan cakupan untuk lebih dari 1,2 miliar orang. Dengan rata-rata kecepatan download China Mobile di jalan perkotaan melebihi 37Mbps.
China Mobile juga menambahkan bahwa lebih dari 200 juta pelanggan 4G pada tahun 2015, dengan total basis pelanggan 4G mereka menjadi lebih 300 juta user.
Sementara untuk lalu lintas data mobile milik operator ini meningkat sebesar 143,7 persen, dengan pendapatan dari lalu lintas data nirkabel meningkat hingga 30,5 persen, yang mencapai 200.900 miliar Renminbi.