spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Ooredoo Myanmar Hadirkan 4G di Dua Kota Ini

Telko.id – Berbeda dengan saudaranya di Indonesia yakni Indosat Ooredoo,  Ooredoo Myanmar belum meluncurkan layanan 4G mereka disana. Meski begitu, kabar baik nampaknya akan menghinggapi para pelanggan mereka, setelah perusahaan telah mengungkapkan rencana untuk meluncurkan layanan 4G di dua kota bulan ini, Ooredoo Myanmar juga sekaligus menjadi operator pertama yang memperkenalkan 4G ke pasar Myanmar.

Lewat CEO Ooredoo Myanmar, Rene Meza mengatakan bahwa operator berencana untuk memperkenalkan 4G di Yangon dan Mandalay untuk pertama kalinya di negara tersebut.

Dilaporkan TelecomAsia (13/5), nantinya untuk penyebaran skala luas akan memerlukan lebih banyak spektrum. Sementara itu, Ooredoo telah ditetapkan untuk membeli spektrum tambahan sebagaimana diatur dalam ketentuan lisensi, dan aplikasi ini baru-baru ini yang diberikan kepada mereka.

Meza mengatakan bahwa sementara pemerintah belum memberikan tanggal pasti ketika spektrum tambahan akan dirilis, namun Ia mengharapkan, setidaknya dalam 12 bulan ke depan spektrum baru bisa dimiliki oleh Ooredoo Mnyanmar.

Seperti diketahui, ketersediaan spektrum adalah topik hangat di antara para pemain di industri mobile di Myanmar. Sampai dengan saat ini, ‘Kominfo’ Myanmar sedang mempertimbangkan untuk memberikan spektrum di frekuensi 900-MHz dan  2100 MHz yang tersedia, bersama dengan band 700-MHz, 1800 MHz, 2300 MHz dan 2600 MHz.

Industri mobile Myanmar telah mengalami perkembangan pesat sejak liberalisasi sektor telekomunikasi nasional pada tahun 2013, yang telah memberikan kontribusi besar pada permintaan untuk spektrum.

Pemerintah baru-baru ini memilih Viettel sebagai mitra asing untuk sebuah konsorsium perusahaan lokal yang akan diberikan lisensi telekomunikasi keempat. Konsorsium akan bersaing dengan Ooredoo Myanmar, serta Telenor Myanmar dan perusahaan patungan antara Jepang KDDI dan MPT Myanmar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU