spot_img
Latest Phone

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...

Xiaomi Smart Display Max 100, Layar Pintar Ultra Besar Pertama di Indonesia

Telko.id - Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max...

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi Izin Regulator, Nepal Telecom Siap Gelar 4G

Telko.id – Warga Nepal sepertinya akan benar-benar bisa menikmati 4G-nya sendiri. Kabar baik ini hadir menyusul kesiapan Nepal Telecom untuk meluncurkan layanan 4G-nya, segera setelah menerima izin dari regulator Nepal Telecomunication Authority (NTA).

Berdasarkan laporan dari TheKathmandu Post, direktur Nepal Telecom, Buddhi Prasad Acharya mengatakan bahwa komisi pengembangan parlemen awal pekan ini telah menetapkan untuk memulai layanan dan meminta bersabar untuk menunggu jawaban.

Nepal Telecom berencana untuk menawarkan layanan 4G di kota-kota besar di mana terdapat permintaan akan jaringan ini. Perusahaan akan meng-upgrade jaringan 3G di seluruh cakupan mereka dan segera menonaktifkan layanan 2G.

Sementara itu, upaya untuk meningkatkan kualitas layanan telah diselenggarakan kembali, karena kesulitan dalam mengimpor akibat dugaan blokade yang dideklarasikan pada Nepal oleh India, dengan sebagian besar peralatan yang diimpor terjebak di kantor pabean.

Di sisi lain, Nepal Telecom yang notabene merupakan perusahaan negara harus mampu bersaing dengan pemain swasta. Sekedar informasi, sejak empat tahun lalu Nepal Telecom terus menanyakan mengenai alokasi spektrum 4G kepada NTA, dan baru tahun ini mereka mendapatkan lampu hijau dari pihak regulasi.

Namun, hal tersebut tampaknya tidak akan berjalan semulus yang diinginkan. Pasalnya mereka tidak mampu mendapatkan peralatan dan infrastruktur secepat mereka bisa, ucap Acharya kepada komite. [ak/if]

spot_img

ARTIKEL TERBARU