Telko.id – Meksiko akan meluncurkan tender untuk keseluruhan proyek jaringan selulernya pada hari Jumat. Hal ini dilakukan sebagai upaya memangkas biaya pergelaran 4G di negara tersebut. Demikian diutarakan Menteri Telekomunikasi Monica Aspe belum lama ini.
Pemenang tender akan diberikan akses murah ke spektrum di band 700 MHz dan kemitraan swasta dan publik selama 20-tahun untuk membangun jaringan LTE. Operator seluler dan para MVNO kemudian akan dapat menyewa kapasitas pada jaringan itu.
Namun, pemenang tidak akan diizinkan untuk menyewakan spektrum, demikian dilaporkan Totaltelecom, Senin (1/2), mengutip perkataan Menteri komunikasi dan Transportasi Meksiko, Gerardo Ruiz Esparza.
Ia menambahkan bahwa jaringan harus mencakup minimal 85% dari populasi.
Menurut perkiraan pemerintah, menggelar cakupan 85% akan menelan biaya sekitar USD 3,5 miliar, sementara mencapai cakupan 95% akan membutuhkan investasi ganda, yaknis sekitar USD 7 miliar.
Sementara itu, tim Aspe mengatakan bahwa pemerintah federal akan membuat ribuan situs di gedung-gedung publik tersedia untuk disewakan kepada industri telekomunikasi untuk membantu mempercepat peluncuran jaringan dan menjaga harga turun. Jaringan juga akan dapat menyewa infrastruktur dari perusahaan spesialis menara seperti Telesites dan Amerika Tower.
Aspe mengatakan pemerintah telah mengadakan pembicaraan dengan operator seluler Meksiko dan percaya mereka akan tertarik untuk menyewa kapasitas pada jaringan, meskipun mereka mungkin akan lebih suka jika spektrum dilelang.
Perusahaan telekomunikasi yang ingin menggunakan jaringan akan harus melewati berbagai tes untuk memastikan mereka tidak memiliki link anti-kompetitif untuk operasinya, pungkas Aspe.