Telko.id – Pemenang SheHacks 2021 akhirnya sudah ditentukan. Program ini merupakan inovasi yang diluncurkan pada bulan Juni 2021 untuk memberdayakan lebih banyak perempuan Indonesia dengan kekuatan teknologi dan mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan perempuan.
Terpilih tiga pemenang yang mendapatkan total hadiah Rp100 juta yakni Tim Wegrow dengan proposal Wegrow (Green Living Platform), Triasih dengan proposal Ruang Tengah, dan Troopers dengan proposal Wifood, Save It Don’t Waste It.
Acara pengumuman pemenang SheHacks 2021 yang digelar secara virtual tersebut dibuka oleh Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Virkam Sinha, dan mendapat sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, dan Direktur Tata Kelola Digital Ekonomi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Selliane Halia Ishak.
Acara tersebut juga dihadiri oleh peserta dan komunitas perempuan Indonesia, serta CEO of LinkAja Haryati Lawidjaja, dan Construction Director of MRT Jakarta, Silvia Halim, sebagai pembicara talkshow bertemakan ‘How to Overcome the Challenges for Women in Tech’.
“SheHacks 2021 hadir dengan tujuan sederhana yaitu untuk memberdayakan lebih banyak perempuan di bidang teknologi dalam berkontribusi mengurangi kesenjangan gender yang kami temukan di hampir semua lini kehidupan,” ungkap Vikram Sinha, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo dalam sambutannya.
Program ini juga menurut Vikram menjadi pengalaman yang berharga bagi Indosat Ooredoo melihat ide dan karya luar biasa dari para perempuan inspiratif ini. “Semangat nya dalam menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang muncul terkait dengan kesenjangan gender telah membuat kami percaya pada masa depan yang menjanjikan akan peran perempuan di bidang teknologi ujar Vikram menambahkan.
Ia pun berharap para peserta dan pemenang SheHacks 2021 dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari program SheHacks dan karya-karyanya dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan di Indonesia!”
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga mengatakan “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung upaya dari Indosat Ooredoo yang telah memberikan sumbangsih nyata untuk pengarusutamaan gender di Indonesia melalui program SheHacks. Hal tersebut menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi jurang kesenjangan gender dari sisi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan dengan penggunaan teknologi”.
Bintang menambahkan bahwa “Pemberdayaan perempuan merupakan isu yang kompleks dan multisektoral. Oleh karena itu, komitmen dan kerja sama antar lembaga, baik pemerintah maupun swasta menjadi sangat penting. Semoga para peserta terpilih yang berhak mengikuti buddy program dapat benar-benar mempertanggungjawabkan program yang telah dibuat sehingga dapat memberikan dampak nyata terhadap pemberdayaan perempuan di Indonesia,”.
Direktur Tata Kelola Digital Ekonomi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Selliane Halia Ishak, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi adanya program SheHacks dari Indosat Ooredoo. Karya inovasi para peserta yang merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah yang muncul terkait dengan kesenjangan gender, telah membuat kami percaya pada masa depan yang menjanjikan akan peran perempuan di bidang teknologi”.
Ia pun berharap agar program SheHacks bisa menjadi motivasi bagi pihak lain untuk bersama meningkatkan peran perempuan Indonesia dengan pemanfaatan teknologi agar bersama-sama berkontribusi pada industri kreatif dan meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
SheHacks tahun ini berhasil memberdayakan 1.453 wanita Indonesia dengan rentang usia 15- 40 tahun dan menerima total 477 proposal solusi permasalahan. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya dengan total 95 peserta dan 30 proposal yang dikumpulkan. Jangkauan SheHacks 2021 juga lebih luas dari tahun 2020 karena 23% dari total peserta tahun ini berasal dari luar Pulau Jawa.
Para finalis dinilai berdasarkan intensitas permasalahan, solusi yang berkelanjutan, produk dan pasar, potensi dampak, daya saing, komunikasi, dan lain-lain. Juri-juri yang terlibat antara lain Arief Musta’in (Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo), Natasha Nababan (Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo), Haryati Lawidjaja (CEO LinkAja), Samira Shihab (CEO & Co-Founder Tinkerlust), dan Dwi Faiz (Kepala Program UN Women Indonesia).
Tiga pemenang terbaik mendapatkan hadiah uang tunai total Rp100 juta, dengan rincian pemenang pertama Rp50 juta, pemenang kedua Rp30 juta, dan pemenang ketiga Rp20 juta. Lima peserta dengan proposal terbaik juga berkesempatan melakukan presentasi kepada mitra global potensial untuk mendapatkan kemungkinan pengembangan bahkan pendanaan karya inovatif mereka. (Icha)