Telko.id – Setelah sempat dikabarkan akan menjual sahamnya di Indonesia, operator telekomunikasi asal Qatar, Ooredoo, akhirnya membantah kabar tersebut. Perusahaan menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menjual kepemilikan sahamnya di anak perusahaan Indonesia, Indosat Ooredoo.
“Indosat Ooredoo adalah pasar internasional terbesar Ooredoo dan secara strategis penting untuk strategi perusahaan Ooredoo mengingat prospek pertumbuhan jangka panjangnya,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir ETTelecom, Kamis (22/9).
Sebelumnya, sempat berhembus kabar bahwa Ooredoo sedang mempertimbangkan untuk menjual sahamnya demi fokus di pasar Timur Tengah. Dan menurut sebuah sumber, perusahaan bisa menjual 65 persen sahamnya di Indosat kepada perusahaan telekomunikasi lain yang ingin memperluas cakupan di Indonesia.
Selain rencana penjualan sahamnya di Indonesia, Ooredoo, yang memiliki operasi mencakup Aljazair hingga Myanmar, juga sempat dikabarkan memiliki rencana untuk menjual saham tidak langsungnya di StarHub Ltd, Singapura. Ooredoo sendiri secara mayoritas dimiliki oleh Qatar Investment Authority, sebuah perusahaan dana investasi dan badan pemerintah terkait lainnya. Dana investasi di banyak negara Timur Tengah meningkatkan kas melalui penjualan aset untuk memerangi penurunan harga minyak.