spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Jual Sewa 3.100 Menara, Indosat Sudah Disetujui Lewat RUPSLB

Telko.id – Indosat Ooredoo, akhirnya memperoleh persetujuan dari pemegang saham terkait transaksi penjualan dan penyewaan kembali 3.100 menara telekomunikasinya. Keputusan tersebut diambil melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Indosat Oordeoo yang berlangsung pada Kamis (21/11) di Gedung Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat.

“Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, Indosat Ooredoo merencanakan  untuk menyelesaikan transaksi penjualan 2.100 menara telekomunikasi dengan PT Mitratel dan 1.000 menara dengan PT Protelindo dengan total nilai transaksi hingga sebesar Rp 6,39 triliun,” kata President Director & CEO Ahmad Al-Neama, Kamis (21/11).

Secara rinci, nilai pembelian oleh Mitratel (PT Dayamitra Telekomunikasi) yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia yang mencapai Rp 4,44 triliun. Sementara itu, nilai pembelian menara oleh Protelindo (PT Profesional Telekomunikasi Indonesia) yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara sebesar Rp 1,95 triliun.

Seluruh transaksi tersebut diharapkan selesai paling lambat 16 Desember 2019. Pembayaran transaksi akan dilakukan dalam bentuk tunai pada saat penyelesaian.

Selain itu, ISAT juga mengadopsi model transaksi sale and leaseback yang terbagi menjadi dua paket yang seimbang, yakni 2.100 dan 1.000 menara. Dengan begitu, ISAT akan menyewa menara-menara tersebut ke kedua perusahaan untuk waktu sepuluh tahun. Jangka waktu sewa ini dapat diperpanjang dengan sesuai kesepakatan para pihak.

Dana yang diperoleh dari penjualan Menara tersebut, Indosat akan menggunakannya untuk kebutuhan investasi perusahaan, terutama peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan 4G.

“Kami menginisiasi rencana investasi yang cukup signifikan di tahun 2019–2021 dalam rangka mendukung pertumbuhan pasar dan tujuan transformasi perusahaan,” kata Ahmad.

Transaksi ini juga dinilai dapat berdampak positif terhadap keuangan perusahaan karena dapat menaikkan tingkat likuiditas dan solvabilitas keuangan yang kemudian meningkatkan kemampuan pinjaman ISAT. Dengan penjualan ini, sisa menara telekomunikasi milik ISAT adalah sebanyak 5.000 unit. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU