spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Rangkul Indosat Ooredoo, Erajaya Gelontorkan Lebih dari Rp 40 Miliar

Telko.id – Tidak dapat dipungkiri, masyarakat Indonesia belum semua mengerti tentang dunia digital hingga perlu edukasi yang cukup gencar agar lebih paham dan mau menggunakan fasilitas broadband yang disediakan oleh operator. Dalam upaya edukasi tersebut, Indosat Ooredoo melakukan join venture dengan Erajaya untuk memperluas jaringan gerainya.

Pembentukan perusahaan seperti ini masih merupakan ‘gaya’ baru di Indonesia. Biasanya, distributor melakukan bisnis hanya device centric dan operator hanya melayani pelanggan sesuai dengan produk yang dimiliki. Jika pun ada kerjasama diantara ke dua nya maka hanya dalam betuk kerjasama biasa. Tidak sampai melakukan perkawinan dan membuat keluarga baru seperti ini.

Tentu dengan adanya langkah ini maka cukup besar juga investasi yang keluarkan oleh ke dua perusahaan. Sayang, ke dua perusahaan tersebut tidak mau mengeluarkan informasi dana investasi yang sebenarnya. Hanya saja, Jeremy Sim, CEO Retail Erajaya Group menyebutkan bahwa untuk satu gerai retail, paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp.1 Miliar. Jika tahun depan akan membentuk 40 – 60 gerai maka investasi yang dibutuhkan oleh Erajaya sekitar 40 miliar sampai 60 miliar rupiah.

Indosat Ooredoo sendiri yang memiliki share saham 50% hanya akan memberikan investasinya dalam bentuk produk, paket-paket terbaik untuk device dan layanan service lainnya.

“Harapannya, dengan terbentuknya ‘Satera Managemen Indonesia’ sebagai perusahaan join venture ini, maka gerai layanan pada pelanggan juga akan semakin luas. Selain itu, tentu masyarakat dapat menikmati experience digital dan tidak perlu pergi ke mana-mana lagi sudah mendapatkan solusi yang lengkap. Baik dari sisi device maupun layanannya,” ujar Alexander Rusli , CEO Indosat Ooredoo menjelaskan dalam acara penandatanganan Joint Venture ini.

Dalam gerai Indosat Ooredoo ini nantinya akan dijual handset terbaru, termasuk tukar tambah (trade-in) dengan handset terkini yang disertai garansi resmi, asuransi perlindungan, serta sekaligus dapat memilih berbagai paket data 4G yang sesuai dengan kebutuhan. Sudah tentu juga, masyarakat akan mendapatkan kesempatan memperoleh berbagai macam handet 4G dengan harga terjangkau. Berbagai aplikasi dan konten digital pun akan dihadirkan.

Targetnya dengan adanya perkawinan ini, dalam 5 tahun ke depan, setidak nya ada 300 gerai Indosat Ooredoo yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Baik di lokasi yang sudah ada Galeri Indosat lama yang diubah penampilannya menjadi Indosat Ooredoo, atau lokasi yang dimiliki oleh Erajaya maupun lokasi baru yang dinilai strategis. Untuk 2016 mendatang, setidak nya ada 40 – 60 gerai yang sudah terbangun. (Icha)

spot_img

ARTIKEL TERBARU