Telko.id – Pasar modal di Indonesia memang belum membumi. Masih banyak yang takut untuk bermain karena khawatir kehilangan dananya. Untuk itu, Indosat Ooredoo mendorong Minat Mahasiswa Menjadi Investor Saham di Indonesia.
Salah satu caranya dengan mengadakan program Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) 2016. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan terutama investasi saham di pasar modal khususnya bagi generasi muda Indonesia dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital.
Sadar akan peran penting generasi muda dalam perkembangan industri pasar modal khususnya saham, Indosat Ooredoo melakukan roadshow ISTC ke beberapa universitas di Indonesia. Sejak peluncuran program ISTC, empat universitas telah dikunjungi yaitu Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Pasundan.
Tingginya antusiasme para mahasiswa terlihat dari jumlah peserta roadshow yang selalu melebihi 150 orang di tiap universitas, serta diskusi yang berlangsung interaktif dengan beragam pertanyaan dari para mahasiswa.
“Kami sangat bangga melihat generasi muda yang optimis dan mau secara aktif membangun Indonesia, salah satunya lewat dunia pasar modal. Indosat Ooredoo meluncurkan program ISTC bersama dengan BEI dan Trimegah, ingin menjadi bagian dari pertumbuhan investor saham di Indonesia yang pemainnya adalah anak bangsa sendiri. Kami berkomitmen untuk memajukan kualitas hidup masyarakat lewat perkembangan teknologi digital,” ujar Thomas Purnawan Suhardja, Acting Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menjelaskan.
Di dalam kegiatan roadshow program ISTC, para mahasiswa mendapatkan informasi seputar perkembangan dunia pasar modal dan penjelasan mengenai kompetisi ISTC. Di akhir acara, mereka juga melakukan simulasi trading saham melalui aplikasi ISTC dan yang meraih growth tertinggi akan menjadi King of Investar serta mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan smartphone.
Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) diselenggarakan atas kerja sama Indosat Ooredoo, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Trimegah). Penyelenggaraan tahun ke-2 ISTC ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah investor saham di Indonesia. Kompetisi ini memungkinkan peserta melakukan transaksi saham virtual yang mengacu kepada sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di BEI secara realtime.
Program ISTC ke-2 ini mulai diluncurkan pada tanggal 11 Agustus 2016, dan mulai dibuka pendaftaran bagi peserta program kompetisi diiringi program roadshow ke delapan universitas di Indonesia. Acara ini merupakan penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya sukses menjaring 8.819 calon investor baru pada tahun lalu.
Para peserta ISTC dapat memilih kategori pelajar/mahasiswa atau masyarakat umum. Setelah mendaftar, peserta melakukan simulasi trading dengan sejumlah saham yang diperdagangkan di BEI. Beberapa peserta yang melakukan transaksi tertinggi akan diundang dalam bootcamp selama dua hari untuk mendapat edukasi mengenai pasar modal. (Icha)