Telko.id – Kemajuan dunia digital dan teknologi sangat pesat dan telah menghadirkan berbagai solusi bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, dengan munculnya aplikasi-aplikasi dan layanan content lainnya. Kemajuan tersebut juga selayaknya bisa dinikmati oleh semua orang, termasuk untuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Mewujudkan semangat menghadirkan dunia digital bagi semua, Indosat Ooredoo baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Disabled Community Gathering yang merupakan salah satu rangkaian Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest ke 10 (IWIC 10). Acara ini mengangkat pentingnya teknologi dan dunia digital yang bisa memudahkan aktivitas para penyandang disabilitas, termasuk mengajak mereka untuk turut aktif menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk sesama.
“Indosat Ooredoo percaya bahwa teknologi dan dunia digital harus accessible, affordable, dan simple untuk semua, tanpa terkecuali bagi saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus. Melalui IWIC 10, kami ingin membangun Indonesia Digital Nation dengan mengajak semua pihak agar memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ide dan aplikasi mobile yang keren, berkualitas world-class, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menjelaskan.
Disable Community Gathering diisi dengan focus group discussion pembuatan proposal ide yang kemudian didaftarkan langsung di Disable Category IWIC 10. Acara ini dihadiri oleh komunitas Kartunet yang merupakan sebuah situs web yang dikelola oleh Komunitas Kartunet Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang didirikan oleh empat orang tunanetra. Kartunet melaksanakan program-program yang fokus pada pemanfaatan media baru dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Program digagas oleh kaum muda yang memiliki empati dan pandangan bahwa disabilitas bukan halangan seseorang untuk berkarya.
Selain itu hadir juga komunitas dari Kejabilitas.com yang merupakan sistem informasi berbasis piranti lunak website dan seluler yang menjadi penghubung antara penyandang disabilitas pencari kerja dan penyedia kerja. Dengan sistem informasi ini, penyandang disabilitas bisa menempatkan profil mereka sebagai pencari kerja dan mengakses informasi tentang kesempatan kerja yang tersedia. Sistem ini juga menampung berbagai konten baik visual, audio, dan video, tentang kecakapan hidup (life skill) dan pengembangan diri untuk membantu penyandang disabilitas meningkatkan kemampuan mereka dalam persaingan dunia kerja.
Pada penyelenggaraan IWIC 10 yang bertemakan #changetheworld kali ini, beberapa kategori bisa diikuti oleh peserta diantaranya Special Category for Women & Girls, Disable Category, Kids, Teens, University Student and Public, serta Developers Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia. Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Communications, Lifestyle, & Education; Multimedia & Games; Utility (tools, security, ideas/apps for disabled); tourism; dan Social Innovation. Peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone. (Icha)