spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Indosat Ooredoo Raih Laba Rp.217,2 Miliar Di Kuartal 1 2016

Telko.id – Indosat Ooredoo mengawali tahun 2016 dengan mencatat laba bersih Rp217,2 miliar di kuartal I 2016, setelah sebelumnya mengalami kerugian Rp455,55 miliar di periode yang sama 2015.

Pertumbuhan tersebut dipicu oleh layanan data, dimana pertumbuhan trafik data sebesar 52,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 11,8% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp6,8 triliun untuk triwulan pertama 2016.

Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh pendapatan Selular yang meningkat sebesar 15,8% pada triwulan pertama 2016, utamanya disebabkan peningkatan pendapatan Data, SMS, Telepon dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan interkoneksi.

Jumlah pelanggan selular pada akhir triwulan pertama 2016 mencapai 69,8 juta pelanggan, meningkat 3,3 juta pelanggan dibandingkan triwulan pertama 2015 karena kampanye akuisisi yang agresif setelah persepsi kualitas jaringan meningkat. Penambahan pelanggan utamanya didominasi oleh pengguna data.

Selain itu, EBITDA juga tumbuh 13,7% menjadi Rp2,9 triliun (TW1 2015: Rp2,6 triliun), dengan marjin EBITDA sebesar 43,5%. Beban mengalami peningkatan sebesar 6,7% menjadi Rp5,9 triliun (TW1 2015: Rp5,6 triliun). Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82%, 14%, dan 4% terhadap pendapatan konsolidasian Perusahaan.

Alexander Rusli, President Director and CEO Indosat mengatakan, “Setelah melalui tahun 2015 dengan hasil yang sangat baik, kita sangat optimis dengan pencapaian tahun 2016 yang mulai terlihat dalam triwulan pertama ini. Walaupun industri di triwulan pertama ini secara musimam memang sedikit melemah, namun hal ini tidak melemahkan semangat kita untuk tetap menjadi yang terbaik. Kita akan jalankan strategi dengan segenap kekuatan untuk memenangkan pertempuran.”

Khusus Pendapatan Data Tetap (MIDI) meningkat sebesar 1,0% dibandingkan triwulan pertama 2015, utamanya disebabkan adanya peningkatan kapasitas fixed internet. Dan Pendapatan Telepon Tetap (Telekomunikasi Tetap) turun sebesar 21,4% dibandingkan triwulan pertama 2015 yang disebabkan turunnya trafik dan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dólar Amerika Serikat. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU