spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

ARTIKEL TERKAIT

Indosat Ooredoo ‘Penasaran’ dengan Google Loon

Telko.id – Teknologi Google Loon memang diperuntukan koneksi di wilayah yang sulit dijangkau oleh teknologi telekomunikasi lain. Itu sebabnya, operator cukup menanti seperti apa kelanjutan dari project loon ini. Begitu juga dengan Indosat yang ikut menandatangani kerjasama dengan Google beberapa waktu lalu, bersama dengan operator lainnya.

Namun, ternyata hingga saat ini masih belum ada kemajuannya. Apa penyebabnya? Google harus memiliki ijin untuk mengaplikasikan teknologinya di Indonesia. Bahkan untuk melakukan uji coba. Pasalnya, balon yang membawa peralatan telekomunikasi itu akan diterbangkan 20 km diatas permukaan tanah. Dengan demikian dibutuhkan juga ijin dari menteri perhubungan untuk melakukan uji coba.

Sedangkan bagi operator, Google hanya seperti vendor teknologi lainnya. Seperti Huawei, ZTE, Ericsson. Jadi, Google tidak akan diberikan frekuensi. Frekuensi hanya akan diberikan oleh pemerintah pada operator saja. Jadi, Google harus menggunakan frekuensi dari Operator.

Indosat, sangat penasaran dengan teknologi balon ini. Pasalnya, Balon akan terbang di angkasa dan bekerja menggunakan angin dan lainnya. Lalu, bagaimana untuk melakukan koneksinya? “Itu sangat sulit. Jadi wajar, kita sangat penasaran dengan teknologi ini dan berharap, project loon ini dapat diuji coba,” ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo menjelaskan.

Ditambah lagi, teknologi sebenarnya menguntungkan bagi operato jika memang bisa diterapkan. Namun, operator sendiri tidak bisa melakukan apa-apa, jika memang project loon ini belum memperoleh ijin dari pihak-pihak yang terkait. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU