Telko.id – Transformasi digital sudah menjadi keharusan bagi berbagai lini bisnis saat ini. Namun, semua nya tidak dapat dianggap mudah. Perlu ada yang turut membantu agar berjalan mulus. Itu sebabnya, Garuda Indonesia bekerjasama dengan Indosat Ooredoo untuk memuluskan nya.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama (kerja sama induk) pada hari ini yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara bersama dengan Direktur dan Chief Innovation & Regulatory Officer Indosat, Arief Musta’in, bertempat di kantor pusat Garuda Indonesia.
“Kerjasama ini merupakan salah satu upaya Perusahaan dalam mewujudkan komitmen transformasi digital khususnya untuk peningkatan efisiensi, produktivitas, dan layanan kepada pelanggan melalui pengembangan teknologi yang saat ini gencar dijalankan oleh seluruh lini bisnis Perusahaan,” ungkap Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia.
Ari pun menambahkan “Kami optimistis dengan hadirnya layanan teknologi yang dikembangkan oleh Indosat Ooredoo akan menjadi langkah inovasi bagi Garuda Indonesia dalam menyesuaikan kebutuhan kondisi pasar saat ini yang mengutamakan kecepatan dan personalisasi dengan basis teknologi informasi sekaligus meningkatkan layanan “The New Flight Experience” bagi para pengguna jasa mulai dari pre-journey hingga post-journey”.
Sementara itu Direktur dan Chief Innovation & Regulatory Officer Indosat, Arief Musta’in turut menyampaikan antusiasmenya,
“Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk memberikan pengalaman telekomunikasi terbaik bagi pelanggan, khususnya yang sedang melakukan ibadah Haji dan Umrah. Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, baik perorangan maupun korporasi. kami berharap dengan inovasi produk dan solusi yang kami miliki, kebutuhan telekomunikasi pelanggan dapat terpenuhi,” ujar Arief.
Adapun lingkup kerja sama tersebut meliputi penyediaan “Hajj Tracker” dalam bentuk Smart Wristband sebagai solusi kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah yang dilengkapi dashboard multifungsi mulai dari GPS, SOS button, sampai dengan tracker kesehatan, implementasi aplikasi Inventory on Board menggunakan tablet digital untuk tahap awal, pengembangan “Smart Warehouse” untuk peningkatan layanan kargo Garuda Indonesia, serta penyediaan layanan Cloud PABX, SD-WAN, dan Managed Cloud security.
“Kami berharap rencana pengembangan teknologi informasi di Garuda Indonesia akan menjadi nilai tambah bagi para pengguna jasa kedua perusahaan serta memperkuat daya saing baik di Indonesia maupun secara global”, tutup Ari. (Icha)