Telko.id – Dengan telah berakhirnya batas waktu bagi pihak yang berkepentingan untuk mendaftar dalam lelang insentif FCC pekan lalu, raksasa internet Google dipastikan tidak akan ambil bagian dalam lelang spektrum seluler yang akan berlangsung di AS bulan depan.
Mengutip juru bicara perusahaan, Reuters melaporkan bahwa Google berencana untuk mengikuti proses lelang, namun belum terdaftar sebagai peserta hingga saat ini.
Sebelumnya, Google disebut berbagai sumber sangat mungkin menjadi peserta, terutama mengingat layanan MVNO (jaringan mobile virtual operator) yang diluncurkan tahun lalu, yang sangat bergantung pada cakupan WiFi, tetapi juga mendukung jaringan selular dari Sprint dan T-Mobile.
Menurut Reuters, batas waktu untuk calon penawar untuk mendaftar dalam lelang telah berakhir Rabu lalu, menampilkan sejumlah nama seperti Verizon, AT&T, T-Mobile dan Comcast. Tanpa ada nama Google di sana.
Komisi Komunikasi Federal (FCC) melelang secara nasional frekuensi 600-MHz, yang saat ini dipegang oleh penyiaran TV, untuk layanan mobile sehingga perusahaan telekomunikasi dapat menggunakannya untuk meningkatkan cakupan mobile broadband, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Proses ini akan dibagi menjadi dua bagian, yakni lelang dimana pihak penyiaran akan menjual frekuensi mereka kembali ke FCC, serta lelang lanjutan dimana frekuensi tersebut akan dijual lagi ke perusahaan telekomunikasi. Lelang sendiri akan dimulai pada 29 Maret. Demikian dilaporkan Total telecom, Selasa (16/2).