Telko.id – China Telecom telah menggandeng Nokia untuk meningkatkan cakupan dan kapasitas 4G operator untuk memenuhi pertumbuhan atas permintaan pelanggan.
Dilansir TelecomAsia (15/8), perusahaan telah menandatangani kesepakatan untuk memperluas penyebaran 4G di 19 provinsi di seluruh China, yang akan mencakup untuk mempersiapkan jaringan China Telecom guna rencana peluncuran layanan VoLTE tahun depan.
Nokia sendiri akan menyediakan peralatan termasuk BTS Flexi Multiradio untuk penyebarannya, serta manajemen proyek, desain jaringan dan instalasi serta pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak layanan.
Perjanjian tersebut meliputi provinsi Shanghai, Jiangsu, Shandong, Zhejiang, Hunan, Hubei, Guangxi, Fujian, Jiangxi, Shaanxi, Heilongjiang, Hebei, Henan, Sichuan, Anhui, Liaoning, Guizhou, Xinjiang dan Mongolia.
China Telecom sendiri telah menambahkan 31 juta pengguna 4G selama enam bulan pertama di tahun 2016, sehingga total mereka memiliki 90 juta dari basis pelanggan seluler dan secara keseluruhan hampir 207 juta.
Tahun lalu, trafik 4G sementara tumbuh lebih dari enam kali lipat, dan diharapkan dapat menjadikan lebih dari 90% dari total trafik data mobile operator pada 2017.
“Perjanjian dengan China Telecom dibangun di atas sejarah panjang kami. Pengetahuan kita yang berakar untuk pasar Cina akan memungkinkan China Telecom dalam memenuhi tuntutan dari basis pelanggan 4G yang terus tumbuh dan dinamis, “kata Head of Nokia Networks China, Mike Wang.