Telko.id – China Mobile telah bergabung dengan Huawei untuk memperkenalkan teknologi 4.5G D-MIMO (Distributed MIMO) pada jaringan 4G komersial di Shanghai.
Huawei mengungkapkan pada sebuah pertemuan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan ponsel komersial yang menunjukkan bahwa kapasitas sel telah mencapai 140 Mbps, dengan peningkatan sebesar 35 persen.
Tingkat pengalaman single-user telah menyentuh 15 Mbps, meningkat sebanyak 80 persen, tambah vendor asal Tionkok ini.
Dilaporkan TelecomLead(27/6), China Mobile mengadopsi teknologi jaringan Huawei CloudRAN dengan menggunakan kembali unit baseband dan RRUs pada live network dan memungkinkan BBU berbagi antara RRUs, dalam penggunaan uji coba komersial.
Lebih lanjut, perangkat lunak base station kemudian diupgrade oleh operator guna mengaktifkan layanan D-MIMO.
Kapasitas sel ditemukan naik sebesar 35 persen menjadi 140 Mbps, dibandingkan dengan kapasitas 103 Mbps yang dicapai melalui penggabungan sel, setelah implementasi D-MIMO.
Sedangkan untuk Throughput sel rata-rata juga meningkat sebesar 45 persen dari 45 Mbps menjadi 65 Mbps, dengan tingkat pengguna di tepi sel meningkat sebesar 80 persen menjadi 15 Mbps.
Sekadar informasi, daerah perkotaan padat penduduk di Shanghai menderita masalah gangguan dengan jumlah yang cukup tinggi, masalah tersebut nantinya dapat diarahkan kembali ke sinyal yang berguna, untuk menambah kapasitas ke jaringan yang kekurangan kapasitas.
Perusahaan menambahkan, bahwa D-MIMO bukan merupakan jaringan topologi centric, yang tentunya akan memberikan lebih banyak ruang untuk pembangunan jaringan consumer-sentris.
Promosi ini akan dilakukan oleh China Mobile Shanghai hingga jatuh tempo dan penyebaran komersial dari 4.5G dan mungkin teknologi 5G untuk membangun TechCity terkemuka di dunia yang berada di Shanghai.