Telko.id – Axiata Group belum lama ini menunjuk tiga eksekutif senior untuk memperkuat tim manajemen mereka. Hal tersebut dikarenakan mereka ingin memperluas jejak di Asia dan juga sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan efisiensi di seluruh Group.
Hans Wijayasuriya, CEO Dialog di Sri Lanka, mengambil peran tambahan sebagai CEO regional untuk Axiata Group karena perusahaan ingin memperluas ‘kekuasaan’ di seluruh Asia Selatan. Operasinya mencakup wilayah Dialog, Robi di Bangladesh, Idea di India dan Ncell di Nepal.
Nama berikutnya adalah Dominic Arena, sebelumnya Arena menjabat sebagai direktur Penasehat AEC. Dia di sini menggantikan René Werner, yang telah memegang peran ganda sebagai petugas strategi utama untuk Axiata Group dan untuk Celcom di Malaysia dan kini akan fokus sepenuhnya pada Celcom.
Nama ketiga adalah Mohd Asri Hassan yang diangkat menjadi kepala kelompok operasi bisnis dengan fokus pada peningkatan kinerja unit bisnis baru Axiata, yakni Qorus Alliance. Selain itu, ia juga akan mengelola operasi kinerja perusahaan dan mengkoordinasikan upaya perluasan Group.
Sekedar informasi, Wijayasuriya bergabung sebagai pendiri tim manajemen Dialog pada tahun 1994 dan telah menjadi CEO Dialog sejak tahun 1997. Dia juga menjabat sebagai CEO dan founder untuk Layanan Digital Axiata pada 2012-2014 dan terus melayani dewan unit bisnis dan beberapa anak perusahaan ventura digital mereka.
Sementara Arena memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri telekomunikasi. Sebelum AEC, Ia sempat menjabat sebagai seorang managing partner di sebuah perusahaan penasehat strategis dan perusahaan yang berbasis di Singapura. Ia juga sempat menjadi direktur di KPMG Advisory.
Nama terakhir, yakni Hassan sebelumnya memegang peran sebagai mitra strategis Capital Partners, yakni sebuah perusahaan ekuitas swasta yang didirikan di Asia Selatan. Dia memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun di ranah IT dan industri telekomunikasi dan sempat menjabat sebagai country president Motorola Malaysia pada periode 2006-2008.
Dilansir dari Mobile World Live, Senin (17/1), CEO Axiata Group, Jamaludin Ibrahim mengklaim bahwa saat ini hampir satu dekade pembangunan kepemimpinan di Axiata Group. Ia pun menyebut, bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk merekrut para profesional industri berkaliber tinggi untuk mengemban posisi pimpinan di Axiata Group.
Jika di Axiata Group terjadi perombakan kepemimpinan, bagaimana dengan anak perusahaan mereka di Indonesia? Well, kita tunggu saja perubahan apa lagi yang dihadirkan Axiata Group di anak perusahaannya di Indonesia. [ak/if]