Telko.id – Menggandeng delapan operator seluler besar di dunia, operator Rusia MTS telah mengumumkan pembentukan organisasi baru yang disebut Partnering Operator Alliance.
Meski tidak begitu jelas apa tujuan dibalik pembentukan ‘gang’ ini, namun secara garis besar kerjasama ini dirancang untuk membuat pengiriman produk global lebih efisien. Para mitra lain dalam aliansi ini adalah BT, Deutsche Telekom, Reliance Jio Infocomm, Millicom, Orange, Rogers, TeliaSonera dan TIM.
“Kami percaya pada sinergi positif bahwa aliansi ini akan membawa ke pasar global,” kata Vasyl Latsanych, CMO dari MTS Group.
Ia menambahkan, bergabungnya para pemimpin di industri ini menciptakan nilai tambah bagi pelanggannya dan memberikan perusahaan kesempatan untuk memberikan inovasi terbaru, pelayanan, produk dan pengalaman klien terbaik.
“Kami bangga untuk mewakili Rusia dan negara CIS dalam aliansi ini dan kami yakin bahwa adalah bijaksana untuk menghadapi tantangan pasar global dalam aliansi dengan mitra terpercaya dari seluruh dunia,” imbuhnya seperti dilansir Telecoms, Selasa (16/2).
Elaborasi lebih lanjut dalam pengumuman memperjelas tujuan kelompok ini. Para anggota tampaknya akan bertukar praktek anekdot terbaik serta menggabungkan mitra konten seperti Airbnb dan Spotify. Aliansi ini mencari celah untuk tumbuh tetapi tampaknya tidak memungkinkan anggota yang ada untuk bersaing secara geografis.
“Bermitra menjadi lebih dan lebih penting,” kata Christian von Reventlow, Chief Product & Innovation Officer DT. “Kami sebagai operator dapat menyediakan mitra dengan jaringan terbaik dan distribusi mudah untuk pelanggan. Dan mitra memungkinkan kami untuk menyediakan pelanggan kami dengan layanan dan produk paling inovatif dan terbaik. Ini adalah situasi win-win yang sempurna untuk semua. Oleh karena itu saya sangat senang bahwa kami mampu membangun aliansi yang kuat ini.”
Optimisme yang sama terkait kerjasama ini juga diutas perwakilan Orange. Menurut Mari-Noëlle Jégo-Laveissière, Senior Executive Innovation, Marketing and Technologies Orange, perusahaan telah berkomitmen untuk memungkinkan startups digital mempercepat pertumbuhannya melalui inisiatif in-house mereka dan kemitraan dengan operator atau perusahaan besar.
“Kami sangat percaya bahwa aliansi ini akan memberikan kontribusi dan meningkatkan kemampuan kolektif kami untuk meningkatkan inovator,” katanya.
Sementara Head of Innovation & Industry Relations TIM, Lucy Lombardi mengungkap bahwa aliansi ini merupakan arena yang unik dimana operator paling penting dapat membangun pengalaman inovasi masing-masing dan memberikan solusi juga merupakan kesempatan bagi operator untuk memperkenalkan ekosistem start-up mereka ke ajang internasional.