spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

100 Jaringan di Seluruh Dunia Gunakan LTE Advanced

Telko.id – Asosiasi Perdagangan Industri Ponsel di Amerika Serikat mengatakan bahwa pasar LTE Advanced telah digunakan secara komersial pada 100 jaringan di 49 negara di seluruh dunia.

Menurut 4G Americas, saat ini ada setidaknya 430 jaringan LTE yang telah komersial bersama dengan 100 jaringan LTE-Advanced. Dengan total pelanggan saat ini sebanyak 907 juta pengguna dan diperkirakan akan mencapai 3,6 miliar pada tahun 2020. Demikian dilansir dari Telecoms, (26/11).

Di Amerika Serikat dan Kanada sendiri, ada sekitar 68 jaringan LTE komersial. AS memiliki tujuh penyedia LTE-Advanced komersial, seperti AT&T, Sprint, T-Mobile, Verizon Wireless dan RedZone, sementara Kanada memiliki tiga peyedia diantaranya Bell Mobility, Rogers dan Telus. Total pengguna saat ini adalah sebesar 219 juta pelanggan di Amerika Utara dan akan meningkat menjadi 392 juta pada tahun 2020 mendatang.

Namun, ada potensi yang lebih besar untuk pertumbuhan di Amerika Selatan, yang memiliki 71 jaringan LTE komersial di 25 negara. Saat ini ada sekitar 35 juta pengguna berbasis LTE di Amerika Latin dan diperkirakan akan bertambah banyak sedikitnya tujuh kali lipat menjadi 259 juta pada tahun 2020.

Sebagai informasi, Jaringan LTE-Advanced pertama kali diluncurkan di Korea Selatan pada bulan Juni 2013 lalu, dengan memanfaatkan Carier Agregation. LTE Advanced juga menjadi fitur teknologi yang paling populer sejak saat itu. Sementara itu, Nokia Networks dan Deutsche Telekom telah menjadi pemain industri terbaru yang mengumumkan sebuah inovasi teranyar dalam Carier Agregation.

Untuk Indonesia sendiri, Carier Agregation sejatinya telah dijalankan oleh Smartfren melalui dua carier mereka di frekuensi 2300 Mhz. Namun, ketersediaan perangkat yang terjangkau masih menjadi salah satu alasan mengapa mereka belum meresmikan teknologi ini secara komersial. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU