Telko.id – Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan kurang bertenaga setelah Lebaran? Perubahan pola makan, tidur, dan aktivitas selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri kerap meninggalkan dampak yang tak bisa diabaikan.
Padahal, momentum pascalebaran seharusnya menjadi titik awal untuk kembali ke rutinitas yang lebih sehat dan produktif.
Bulan Ramadan dan Lebaran memang identik dengan kebersamaan, kuliner lezat, dan jam tidur yang berantakan. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa mengganggu keseimbangan tubuh.
Menurut Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Senior Manager Garmin Indonesia, “Setelah merayakan momen bahagia bersama keluarga, penting untuk mengembalikan kebugaran yang sempat terganggu karena perubahan pola makan dan tidur.”
Baca juga : Riset Garmin: Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur Mempengaruhi Kebahagiaan
Nah, bagaimana caranya? Tak perlu khawatir, dengan langkah tepat dan dukungan teknologi smartwatch Garmin, Anda bisa lebih mudah mengembalikan tubuh ke kondisi optimal. Berikut panduan lengkapnya.
1. Kembali ke Pola Makan Sehat dengan Disiplin
Setelah menikmati hidangan lebaran yang kaya lemak dan kalori, tubuh memerlukan penyesuaian. Mulailah dengan mengembalikan porsi makan normal dan mengurangi asupan makanan tinggi gula atau minyak. Perbanyak sayuran, buah, dan protein tanpa lemak seperti ikan atau dada ayam.

Jangan lupa, hidrasi adalah kunci! Minum minimal 8 gelas air sehari membantu detoksifikasi tubuh. Jika sering lupa, manfaatkan fitur pengingat hidrasi di Garmin Connect. Selain itu, jadwal makan teratur—termasuk sarapan—akan membantu metabolisme tubuh kembali stabil.
2. Perbaiki Kualitas Tidur yang Terganggu
Pola tidur yang berantakan selama Ramadan bisa membuat tubuh lelah berkepanjangan. Solusinya? Kembalikan jadwal tidur konsisten setiap hari. Hindari gadget sebelum tidur, ciptakan suasana kamar yang nyaman, dan manfaatkan fitur Advanced Sleep Monitoring di smartwatch Garmin untuk memantau kualitas tidur.
Fitur Sleep Coach juga bisa membantu menyesuaikan kebutuhan tidur harian. Pantau juga Body Battery dan HRV (Heart Rate Variability) setiap pagi untuk mengetahui seberapa baik tubuh Anda pulih semalaman.

3. Bangun Kembali Rutinitas Olahraga
Setelah libur panjang, tubuh perlu distimulasi dengan aktivitas fisik. Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda, lalu tingkatkan intensitas secara bertahap. Targetkan 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu.
Smartwatch Garmin bisa menjadi teman setia untuk memantau progres olahraga. Fitur Garmin Coach bahkan menawarkan program latihan personal sesuai tujuan kebugaran Anda. Dengan begitu, motivasi tetap terjaga dan perkembangan bisa terukur.
4. Jangan Abaikan Kesehatan Mental
Stres pascalebaran kerap muncul karena tumpukan pekerjaan atau perubahan ritme hidup. Untuk mengatasinya, luangkan waktu untuk relaksasi—meditasi, yoga, atau sekadar mendengarkan musik. Fitur Breathwork dan Meditasi di Garmin bisa membantu menenangkan pikiran.

Selain itu, pantau tingkat stres melalui smartwatch dan sesuaikan aktivitas harian berdasarkan data Body Battery. Jangan lupa, tetap terhubung dengan keluarga dan teman untuk menjaga keseimbangan emosional.
Dengan langkah-langkah di atas, tubuh Anda akan lebih cepat kembali bugar. Ingat, perubahan kecil yang konsisten lebih efektif daripada transformasi instan. Yuk, manfaatkan teknologi Garmin untuk memudahkan perjalanan menuju gaya hidup lebih sehat! (Icha)
