Telko.id – Keputusan regulator India – Telecom Regulatory Authority (TRAI) – untuk memblokir aplikasi Free Basic milik Facebook akhirnya mendapat tanggapan dari Mark Zuckerberg. Pendiri Facebook tersebut mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil pihak berwenang di negeri Bollywood itu.
Pada Senin sore, Mark Zuckerberg menanggapi keputusan yang dibuat oleh regulator India untuk melarang aplikasi besutannya itu, yang diklaim menawarkan akses internet terbatas untuk mereka yang ada di negara-negara berkembang. Langkah ini menyulut ‘perang’ antara Facebook dan TRAI, yang percaya bahwa Free Basic berkompromi dengan netralitas internet, gagasan bahwa pengguna internet harus diberikan akses yang sama terhadap semua konten.
Dalam sebuah posting Facebook yang membela Free Basic, Zuckerberg mengatakan bahwa menghubungkan India adalah tujuan penting yang tidak akan membuatnya menyerah, karena lebih dari satu miliar orang di India tidak memiliki akses ke Internet.
“Kami tahu bahwa menghubungkan mereka dapat membantu mengangkat orang dari kemiskinan, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan menyebarkan kesempatan pendidikan. Kami peduli dengan orang-orang ini, dan itu sebabnya kami sangat berkomitmen untuk menghubungkan mereka,” katanya seperti dilansir Fast Company, Selasa (9/2).
Kontroversi seputar Free Basics adalah hasil dari kontrol yang dimiliki Facebook atas situs mana yang termasuk dalam aplikasi. Dengan kata lain, pengertian perusahaan mengenai pemberian akses gratis ke Internet kepada orang banyak adalah untuk menawarkan sebuah aplikasi yang hanya menampilkan konten yang disetujui atau diijinkan Facebook.
Untuk lebih jelasnya, berikut bunyi postingan Zuckerberg yang dimaksud:
Everyone in the world should have access to the Internet.
That’s why we launched Internet.org with so many different initiatives—including extending networks through solar-powered planes, satellites and lasers, providing free data access through Free Basics, reducing data use through apps, and empowering local entrepreneurs through Express Wi-Fi.
Today India’s telecom regulator decided to restrict programs that provide free access to data. This restricts one of Internet.org’s initiatives, Free Basics, as well as programs by other organizations that provide free access to data.
While we’re disappointed with today’s decision, I want to personally communicate that we are committed to keep working to break down barriers to connectivity in India and around the world. Internet.org has many initiatives, and we will keep working until everyone has access to the internet.
Our work with Internet.org around the world has already improved many people’s lives. More than 19 million people in 38 countries have been connected through our different programs.
Connecting India is an important goal we won’t give up on, because more than a billion people in India don’t have access to the Internet. We know that connecting them can help lift people out of poverty, create millions of jobs, and spread education opportunities. We care about these people, and that’s why we’re so committed to connecting them.
Our mission is to make the world more open and connected. That mission continues, and so does our commitment to India.