spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

ZTE dan China Unicom Tandatangani Proyek Baru

Telko.id – Vendor kit asal Cina, ZTE, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian kerjasama yang luas dengan China Unicom untuk mengembangkan kerja praktek SDN dan NFV, serta melakukan uji coba fitur unggulan dari 4G yakni VoLTE.

Perjanjian ini akan menjadikan kedua belah pihak mendorong kemajuan dari SDN (Software Define network) dan juga NFV (Network Function Virtualization), dan memulai konstruksi dari infrastruktur jaringan virtual. ZTE mengatakan bahwa solusi ini akan memungkinkan China Unicom untuk memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan, mempromosikan transformasi jaringan, inovasi bisnis dan meningkatkan pelayanan yang lebih cepat.

Perjanjian yang ditandatangani oleh masing-masing pihak, pada dasarnya menegaskan praktik koperasi yang berfokus pada alat open-source kolaboratif, skenario aplikasi, persyaratan teknis untuk produk, aplikasi layanan dan perkembangan pasar umum SDN dan teknologi NFV.

Chi Yongsheng, wakil direktur China Unicom Network Technology Research Institute, mengatakan perjanjian tersebut memiliki potensi untuk membantu kedua teknologi agar dapat berkembang di pasar, seperti diberitakan oleh Telecoms (31/3).

“Dengan membangun secara nasional, menghubungkan dunia, Advanced, serta jaringan telekomunikasi modern yang kuat, China Unicom berkomitmen untuk menyediakan pengguna dengan layanan ICT berkualitas yang komprehensif dan tinggi,” ujar Yongsheng. “Kemitraan dengan ZTE harus terfokus pada pemasaran dan pengembangan usaha untuk kebutuhan China Unicom, dan mulai dari inovasi layanan dan inovasi teknologi untuk membentuk mekanisme inovasi yang berorientasi pasar, dan mengadopsi open-source, literatif, dan model-model baru R & D lainnya.”tambah Chi Yongsheng.

Selain itu, ZTE dan China Unicom juga telah bekerja pada sebuah contoh virtual dari VoLTE berdasarkan layanan jaringan LTE inti seperti VIMS dan vEPC. Mereka berkolaborasi pada sebuah konsep untuk layanan VoLTE virtual dalam kerangka ETSI NFV, yang selesai pada Oktober tahun lalu. ZTE menganggap bahwa proyek ini telah diverifikasi keberhasilannya secara end-to-end dari teknologi SDN dan NFV sebagai enabler layanan VoLTE.

Sampai dengan saat ini, Layanan VoLTE mereka sedang dalam uji komersial di provinsi Henan Cina, dan pelanggan 4G secara aktif menggunakan solusi VoLTE untuk mendapatkan kualitas suara HD serta VoWiFi, video HD dan RCS (Rich Communication Suite).

Sekedar informasi, ditengah sengketa perdagangan dengan Amerika Serikat beberapa waktu lalu , ZTE tampaknya telah bermain dengan kekuatan domestik serta juga mengumumkan kemitraan dengan China Telecom, salah satu operator terbesar di negara itu. Kemitraan ini bukan hanya berhubungan dengan SDN dan NFV, melainkan juga mencakup 4G +, 5G dan teknologi IOT.

Sementara itu, Zhang Chengliang, VP of China Telecom Beijing Research Institute, mengatakan bahwa dengan teknologi AI yang sedang dikembangkan akan menuntut operator untuk lebih berinovasi keranah cloud.

“Ketika kita memasuki era kecerdasan buatan, operator diharapkan dapat memberikan berbagai solusi jaringan, Melalui kerjasama ini, kita akan secara signifikan memajukan teknologi SDN / NFV, 4G + / 5G, cloud computing dan teknologi Big Data di tahun-tahun mendatang,” Ujar Chengliang.

Dirinya juga percaya bahwa teknologi baru akan menjadi kenyataan melalui penyebaran percontohan dan berharap untuk memperdalam kerjasama dengan ZTE dari aspek jaringan murni, untuk teknologi informasi dan komunikasi perkembangan seperti proyek Smart Cities.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU