spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Xiaomi Siap-siap Serbu Pasar Afrika

Telko.id, JakartaXiaomi, satu perusahaan raksasa elektronik China, sedang fokus mengembangkan pasar di negara lain. Setelah India dan Eropa, Xiaomi berencana melakukan penetrasi ke benua hitam, yakni pasar Afrika.

Xiaomi telah mengumumkan pendirian Departemen Regional Afrika. Xiaomi bahkan sudah menunjuk Wang Lingming sebagai manajer departemen di sana. Sebelumnya, Wang Lingming diketahui menjabat sebagai Vice President Xioami.

Afrika punya populaasii sekitar 1,2 miliar penduduk. Namun, orang-orang di negara itu tidak menggunakan ponsel  berspesifikasi tinggi seperti pasar lain. Sebagian besar dari mereka hanya menggunakan ponsel fitur yang minim fitur.

Baca juga: Siap-siap, Xiaomi akan Serbu Pasar Eropa dan Indonesia

Seperti dikutip Telko.id dari Gizchina, Minggu (20/1/2019), dengan budaya dan ekonomi yang berbeda, sebagian besar pabrikan ponsel di Afrika tidak mengembangkan produk secara baik. Xiaomi pun langsung mencium potensi tersebut.

Sekarang, Transsion Holding adalah penguasan pasar ponsel Afrika. Tiga ponsel buatannya, yakni itel, TECNO, serta Infinix, menduduki ranking atas dalam penguasaan pangsa pasar, melampaui merek besar seperti Samsung dan Apple.

Awal Januari 2019 lalu, Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa mantan presiden perusahaan manufaktur dan perdagangan Jinli Group, Lu Weibing, telah bergabung. Namun, dalam pengumuman, tak disebutkan apa tugas Lu Weibing.

Baca juga: IPO akan Jadikan Xiaomi Perusahaan USD 100 Miliar

Menurut Gizmochina, Lu Weibing menjabat sebagai presiden Jinli Group pada April 2010 dan bertanggung jawab atas bisnis luar negeri Jinli Mobile. Ia juga tercatat telah menghabiskan waktu selama tujuh tahun bekerja untuk Gionee. [SN/HBS]

Sumber: Gizchina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU