Telko.id – Trend tablet dengan operating system Android berkibar beberapa tahun belakang ini. Namun, di tahun 2019 Strategy Analytics memproyeksikan bahwa pada 2019, tablet berbasis operating system Windows akan bergerak cepat dan akan meningkat 120% dibandingkan dengan posisi 2015. Setidak nya, diproyeksi ada 49 juta unit yang dikirim keseluruh dunia.
Kondisi tersebut sudah terlihat 9 bulan terakhir di 2015 ini. Ada peningkatan 58% dalam pengiriman Windows Tablet yang bekerjasama dengan beberapa OEM. Terlebih pada musim liburan akhir tahun tablet berbasis Windows ini akan mencapai 22 juta pengiriman atau mengisi pasar 10% di akhir 2015.
Dalam kondisi pasar seperti ini, berdasarkan riset dari Strategy Analytics, Android dan iOS tentu tidak akan berdiam diri. Dengan adanya program Black Friday akan mendorong pembelian tablet. Baik iPads, Samsung Galaxy Tab dan LG G Pads. Selanjutnya, Apple juga akan memperkuat pasar di perusahaan dan prosumer dengan diluncurkannya iPad Pro yang akan rilis bulan ini. Hal ini akan membuka pasar Tablet untuk penetrasi yang lebih besar lagi dengan target pasarnya adalah Prosumer, tenaga kreatif maupun aktris serta perusahaan.
Windows Tablet akan memiliki pasar yang berdekatan dengan Android dan memberikan harga yang terjangkau. Di perkirakan akan dibandrol dengan harga $150 per tablet. Tentu hal ini akan memberikan kontribusi pada pangsa pasar yang sedang berkembang.
Ke depan, keberhasilan 2-in-1 tablet seperti yang ditawarkan oleh Asus T100, Acer Switch dan Lenovo Miix 700, kemudian untuk kelas professional Slate Tablet seperti iPad Pro dan Surface Pro 4 akan lebih banyak lagi beredar di pasar dan akan memberikan profit yang lebih tinggi lagi pada vendor tablet. Dan, Tablet dengan harga premium pun tetap akan mendapat tempat terutama untuk pasar perusahaan dan akan menggantikan PC secara umum.
“Pasar perusahaan akan semakin terbuka dan akan memperluas skala dri platform Tablet. Microsoft memiliki keunggulan utama dalam sistem operasi yang banyak ditemukan di P dan server di perusahaan. Hal tersebut menjadi potensial integrasi yang lancar antara Tablet yang menggunakan Windows OS ke enterprise. Kebanyakan vendor akan mulai banyak menawarkan Windows tablet di akhir 2016 yang ditujukan pada prosumers dan enterprise yang saat ini masih menggunakan Microsoft Surface Pro Line,” ujar Peter King, Direktur Riset, Tablet & Touchscreen Strategy Analytics menjelaskan.
Eric Smith, Senior Analyst, Tablet & Touchscreen Strategy Analytics menambahkan, “pangsa pasar Windows Tablet telah menyusut dalam kisaran pertengahan satu digit selama beberapa tahun terakhir, namun perangkat Windows sekarang menjalankan keseluruhan dari 2-in-1 Tablet dari E-Fun di AS mulai dari harga ritel $ 139, untuk Microsoft Surface Book mulai harga ritel $ 1.499. Kemampuan power, grafis, dan fungsi lainnya di Windows 10 yang cukup stabil akan menumbuhkan pangsar Windows Tablet itu sendiri dan akan mengambil pasar Tablet Andoid pada segmen bawah dan bersaing head-to-head dengan iPad di pasar high end dan premium.
Tahun ini, posisi Android menguasai 68% pasar Tablet. iOs mencapai 22% dan Windows hanya menguasai 10%. Tahun 2019 diproyeksikan oleh Strategy Analytics, posisi masih sama, hanya saja Windows akan menggrogoti pangsa pasar Android hingga diakhir 2019, Windows akan menguasai 18%, sedangkan Android turun menjadi 59%. Sedangkan iOS naik 1% menjadi 23%. (Icha)