Telko.id – ZTE baru-baru ini mengklaim bahwa teknologi jaringan Pre5G mereka semakin dekat dengan gelaran komersial setelah teknologi multiple input multiple output tida dimensi-mua (3D-MIMO) bekerja pada jaringan komersial China Mobile.
Tes pra-komersial, yang dilakukan bersama China Mobile provinsi Guangdong dan China Mobile Research Institute itu menunjukkan bagaimana peralatan 3D-MIMO dapat meningkatkan throughput jaringan dan cakupan di daerah dengan konsentrasi tinggi gedung-gedung bertingkat. Ini juga memiliki implikasi yang lebih luas untuk migrasi jaringan.
Dilansir dari Telecoms, Jumat (4/12), ZTE telah mempelopori teknologi 3D-MIMO sebagai sarana berpotensi untuk menciptakan peningkatan throughput data empat kali lipat pada jaringan. Di tepi sel jaringan, peningkatan kinerja hampir dua kali lebih tinggi, dengan kenaikan tujuh kali lipat dalam kecepatan data, demikian menurut data uji ZTE.
Teknologi 3D-MIMO mencapai ini dengan menyediakan beamforming lebih tepat dan spasial multiplexing yang lebih efektif. Dengan demikian, ZTE berpendapat bahwa secara signifikan dapat memperkuat ketahanan jaringan terhadap gangguan. Ini mengubah peningkatan kinerja sel yang berkontribusi pada ketahanan secara keseluruhan dan daya output jaringan.
3D-MIMO kit kini telah menjadi landasan teknologi Pre5G ZTE, yang menyediakan kontinuitas antara generasi keempat dan kelima dari jaringan mobile. BTS 3D-MIMO ZTE memiliki 128 built-in elemen antena dan advanced baseband vector processing chipset. Mereka dapat bekerja dengan infrastruktur dan user terminal 4G long term evolution (LTE) yang ada, yang seharusnya membuat lebih mudah bagi operator untuk menginstalnya.
Pada bulan Juni 2014 lalu, ZTE adalah vendor pertama yang mengusulkan konsep Pre5G, dan perusahaan meluncurkan base station Pre5G yang terintegrasi dengan teknologi base band unit (BBU) dan remote radio unit (RRU) di ajang Mobile World Congress di Barcelona Maret 2015, yang memungkinkan operator mobile untuk menciptakan jaringan 5G dari infrastruktur jaringan 4G LTE yang ada.