Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tunda Masuk ke Silicon Valley, Apa Alasan Google Fiber?

Telko.id – Google telah menunda sejumlah proyek untuk memperluas jaringan serat gigabitnya ke kota Silicon Valley. Demikian dilaporkan situs berita setempat, Mercury News.

Alasan penundaan ini sendiri belum diketahui dengan pasti, namun Google Fiber disebut-sebut melihat alternatif nirkabel untuk membangun jaringan serat. Ini terlihat dari pembelian Google atas Webpass – dengan harga yang tidak diketahui – bulan Juli kemarin, Operator saingan Google Fiber ini menawarkan point-to-point nirkabel untuk pelanggan perumahan dan bisnis di Boston, Chicago, Miami, San Diego dan San Francisco seharga US$ 65 per bulan untuk 1Gbps – sama seperti kecepatan Google Fiber.

Mountain View – di mana perusahaan induk Google Alphabet berbasis – serta Palo Alto dan San Jose akan berada di barisan kota-kota yang terkena dampak penundaan ini. Menurut Mercury News, hampir 100 orang yang akan memulai peletakan kabel untuk Google Fiber di San Jose pada bulan Juli pindah pada menit terakhir untuk proyek yang tidak terkait.

Seorang perwakilan Google Fiber mengatakan bahwa perusahaan masih dalam tahap pembicaraan dengan wakil Silicon Valley, dan menambahkan bahwa butuh waktu untuk menyebarkan teknologi terbaru sejalan dengan peta jalan produk perusahaan, sambil terus mencoba memahami pertimbangan lokal dan tantangannya.

Sejauh ini, Google telah meluncurkan layanan serat di enam kota di seluruh AS, dari Salt Lake City di Utah hingga Atlanta, Georgia. Perusahaan telah mengumumkan kota serat berikutnya yang potensial, termasuk San Diego dan Chicago.

Perusahaan mengenakan biaya US$ 70 per bulan untuk sambungan serat dasar, dan sampai US$ 130 per bulan jika disertai saluran TV. Beberapa pengamat telah berkomentar bahwa pengumuman Google terhadap rencananya telah merangsang operator lain untuk meningkatkan rencana serat mereka – meskipun dengan harga yang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, Google juga sedang membangun jaringan nirkabel dan serat yang cepat di sejumlah kota di Afrika, termasuk Kampala, Uganda, dan Accra, Ghana. Project Link menawarkan koneksi menyeluruh untuk penyedia layanan internet dan operator jaringan mobile. Demikian dilaporkan GTB, Rabu (10/8).

Latest

Yuk Bisa Yuk, Produktif Lagi Setelah Liburan dengan Galaxy A55 5G

Telko.id - Setelah merayakan hari kemenangan di Hari Raya...

Telin dan Dialog Axiata, Kolaborasi Demi Keamanan Yang Lebih baik

Telko.id - Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani...

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya...

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini