Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

TKDN dan OnePlus yang Tumbang

Telko.id – Aturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), yang mengharuskan setiap vendor smartphone memasukan minimal 20% unsur lokal ke dalam setiap handset 4G LTE miliknya, mulai menelan korban. Belum lama ini, vendor asal Tiongkok, OnePlus dipastikan meninggalkan pasar Indonesia.

Walaupun belum diketok palu, peraturan yang dimaksudkan agar Indonesia dapat bermain lebih jauh dan bukan hanya sekadar menjadi pasar ini memang tak bisa dipungkiri telah membuat ‘pening’ sejumlah produsen smartphone. Pasalnya, investasi lebih mau tak mau harus mereka kucurkan, jika ingin tetap berjualan di Indonesia. Entah itu dengan cara membangun pusat Research and Development (R&D), bekerjasama dengan pabrik lokal dalam hal perakitan smartphone, ataupun melakukan investasi pada software.

Dari segi manfaat, aturan ini tentu saja membawa dampak positif bagi negara. Karena selain dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal melalui pabrik perakitan smartphone yang dibangun, keinginan Pemerintah untuk memasukkan unsur software ke dalam TKDN juga memberikan peluang bagi startup dan pengembang lokal untuk mulai unjuk gigi di kancah internasional.

Bagi produsen smartphone sebesar Samsung, atau Lenovo, aturan TKDN mungkin bukan hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan. Tapi bagaimana dengan produsen kecil, yang pasarnya bahkan belum stabil di tanah air?

Bukan hal yang mudah, pastinya. Dan itu dibuktikan oleh OnePlus, yang baru-baru ini terpaksa angkat kaki dari tanah air.

Peraturan Pemerintah yang mengharuskan dimasukannya kandungan lokal, diakui cukup memberatkan oleh perusahaan startup asal Tiongkok ini.

“Karena beberapa perubahan regulasi baru-baru ini, kita tidak akan dapat menjual produk baru di Indonesia sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Ryan Fenwick, Head of Communications OnePlus Global, seperti dilaporkan CNN Indonesia.

Fenwick menambahkan, sebagai perusahaan startup, manufaktur OnePlus harus tetap terpusat untuk menjaga produksi dan biaya lebih murah. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan pengalaman terbaik secara keseluruhan untuk pelanggan di seluruh dunia.

Saat ini, OnePlus menjadi perusahaan pertama yang hengkang dari pasar Indonesia. Bukan tidak mungkin ke depannya akan disusul perusahaan lainnya, khususnya yang ‘tidak kerasan’ dengan rencana Pemerintah untuk memberlakukan TKDN. Pun, meski pemerintah masih terbilang ‘labil’ dalam menetapkan skema terbaik untuk TKDN, yang saat ini menjadi lima skema.

Sekedar informasi, Xiaomi dan Apple pun hingga kini belum mengeluarkan produk terbaru mereka di Tanah Air. Alasan serupa disebut-sebut menjadi penyebabnya.

Masalah lain yang ditimbulkan atas peraturan ini adalah dengan maraknya smartphone ‘BM’ yang mejeng di beberapa situs e-commerce. Hadirnya ponsel ‘Ilegal’ ini juga tak bisa dipungkiri telah merugikan negara. Belum lagi, ditambah ulah nakal sejumlah produsen smartphone yang kerap ‘mengakali’ TKDN demi tetap berjualan di tanah air.

Menarik pastinya, untuk melihat sejauh mana dampak aturan TKDN ini ke depan, dan melihat siapa saja kira-kira yang mampu bertahan atau tumbang. [ak/if]

 

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini