Telko.id – Ketua China Telecom dan CEO Chang Xiaobing mengundurkan diri setelah tersangkut kasus korupsi. Kasus ini sedang ditangani dan memasuki tahap penyelidikan oleh tim penyidik anti-korupsi pemerintah.
Secara efektif per 30 Desember 2015, Presiden dan Chief Operating Officer (COO) Yang Jie telah mengambil alih tugas Chang dan bertindak sebagai CEO sementara sampai kesepakatan akhir dibuat oleh dewan perusahaan, seperti dikutip dari laman telecomasia.
China Telecom, yang merupakan operator seluler terbesar ketiga di negara itu, mengatakan “tidak ada hal-hal lain sehubungan dengan pengunduran dirinya yang harus dijadikan perhatian oleh para pemegang saham,”.
Pengunduran diri Chang datang sehari setelah Chang diciduk oleh Komisi Sentral Inspeksi Disiplin, lembaga anti korupsi negara.
Chang ditahan karena dicurigai melakukan “pelanggaran disiplin berat,” menurut pernyataan yang diposting di situs regulator pada 27 Desember silam.
Penahanan chang datang di tengah pengawasan dalam memperluas eksekutif puncak di berbagai perusahaan. Gelombang investigasi perusahaan milik negara merupakan bagian dari program Presiden Xi Jinping dalam masa tiga tahun pengawasan ketat pada korupsi resmi di Cina.
Chang yabg saat ini berusia 58 tahun adalah mantan ketua operator seluler terbesar kedua di negara itu, yakni China Unicom. Ia menduduki jabatan puncak di China Telecom pada bulan Agustus, sebagai bagian dari perombakan kepemimpinan di industri telekomunikasi. Pada kedua perusahaan milik negara ini, ia memegang jabatan kunci dan berasal dari sekretaris Partai Komunis.
Chang adalah eksekutif telekomunikasi peringkat tertinggi yang terlibat dalam penyelidikan serius sejak mantan wakil ketua China Mobile Zhang Chunjiang, yang dilaporkan pada tahun 2011 silam yang dijatuhi hukuman mati karena menerima suap.