Telko.id – Sebagian dari Anda mungkin berpikir, negara sehebat Amerika Serikat yang menjadi basis dari sejumlah raksasa internet dunia pasti akan memiliki kualitas internet di atas rata-rata. Paling tidak, lebih baik dibanding beberapa negara lainnya, termasuk kita yang ada di Indonesia. Tapi, tahukah Anda bahwa anggapan itu ternyata tidak benar? Lepas dari kecepatan LTE negara super power ini yang menduduki peringkat 55 dunia, Wi-Fi di kebanyakan rumah di AS juga tak bisa dibilang istimewa, tak terkecuali yang ada di Gedung Putih.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Presiden Obama baru-baru ini, dimana ia mengungkapkan bahwa Wi-Fi di Gedung Putih sama tidak istimewanya dengan Wi-Fi yang ada di rumah-rumah kebanyakan. Beberapa alasan pun diungkap sang presiden terkait kecepatan yang tidak semestinya ini. Salah satunya terkait fakta bahwa Gedung Putih adalah sebuah bangunan tua.
“Karena ini merupakan bangunan tua, maka ada banyak dead spot dimana Wi-Fi tidak bekerja,” katanya.
Obama juga mengatakan bahwa keluarganya juga merasa tidak senang dengan Wi-Fi yang lelet tersebut.
“Anak-anak kadang-kadang merasa jengkel dengan itu,” tambah Michelle Obama seperti dilansir dari Ubergizmo, Selasa (9/2).
Bisa dimengerti mengapa Gedung Putih memiliki jenis Wi-Fi yang menjengkelkan, karena ini memang benar-benar sebuah bangunan tua, tetapi mengingat ini adalah kediaman orang nomor satu di negara yang diklaim memiliki teknologi paling maju di dunia, isu seperti ini harusnya tidak bisa dibiarkan dan harus segera diatasi. Benarkan Mr Obama?