Telko.id – Berdasarkan laporan dari Gartner dalam publikasinya “Public Cloud Services, Worlwide, 2013-2019, 4Q15‟, bahwa peluang bisnis Cloud di Indonesia saat ini sudah dalam kondisi matang. Hal ini dijadikan pondasi oleh perusahaan dalam membangun, mengelola dan menciptakan nilai bisnis baru kepada pelanggan mereka, serta meningkatkan efisiensi biaya melalui model layanan Cloud.
Untuk IT Outsourcing diperkirakan akan tumbuh pesat pada pasar service management di Indonesia hingga 5 tahun ke depan. Khusus untuk Cloud, pasar di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari US$ 287 juta menjadi US$ 430 juta sampai akhir tahun 2018 dengan CAGR sebesar 19%.
Tentu melihat angka tersebut menjanjikan sebuah peluang bisnis. Tak heran, Telkomtelstra, perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Telstra Corporation Limited pun berminat untuk ikut ‘bertarung’ di pasar tersebut. Caranya dengan meluncurkan layanan infrastruktur data center terbarunya yakni Private Cloud khusus untuk perusahaan Indonesia.
Produk unggulan ini akan melengkapi produk Managed Cloud Service Telkomtelstra sebelumnya, yang terdiri dari Software as a Service (SaaS), Managed Solution Services, yang terintegrasi dalam network berjangkauan luas, berkapabilitas tingkat dunia dan keahlian lokal.
Dengan menggunakan Private Cloud dari Telkomtelstra, perusahaan dan organisasi di Indonesia dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, berinovasi – serta menciptakan keuntungan kompetitif.
Erik Meijer, Presiden Direktur Telkomtelstra menyatakan, “kami sangat bangga dengan kapabilitas Telkomtelstra dalam menyediakan Private Cloud Service yang menjadi pemimpin pasar kepada perusahaan di Indonesia”.
Lebih lanjut, Erik juga menyatakan bahwa Telkomtelstra akan menggunakan kapabilitas network yang sangat luas milik Telkom termasuk dengan infrastruktur domestiknya dan keahlian teknologi Telstra, untuk melayani organisasi lokal dengan penawaran Managed Cloud, yang bertujuan untuk membantu perusahaan Indonesia lebih fokus pada bisnis nya dan melakukan apa yang harus dilakukan dengan lebih baik.
Dengan menggunakan Cloud Private, perusahaan akan dibantu dalam mengamankan aplikasi dan data bisnis penting sehingga secara total biaya juga akan menurun. Terlebih lagi, Telkomtelstra menyediakan layanan Cloud dengan infrastruktur di dalam negeri yang bertujuan untuk memenuhi regulasi pemerintah tentang penyimpanan dan integritas data di Indonesia.
Private Cloud ini melengkapi layanan SaaS Telkomtelstra sebelumnya. Private Cloud dapat menjadi solusi untuk meminimalkan resiko di dalam operasi IT organisasi – membutuhkan pengamanan khusus, tata kelola, manajemen dan alat untuk memastikan visibilitas dan kontrol pada setiap tingkat layanan.
Dalam waktu dekat, Telkomtelstra juga akan menawarkan pilihan kepada pelanggan untuk mengkombinasikan aplikasi Private dan Public Cloud berupa solusi Hybrid Cloud yang memungkinkan fleksibilitas lebih besar dari operasi bisnis, pengelolaan infrastruktur dan pengendalian biaya.
Dengan dirilisnya produk ini, Telkomtelstra menghadirkan ke pasar Indonesia sebuah kemampuan untuk meningkatkan teknologi “in the Cloud”, untuk mendorong lebih maju bisnis di Indonesia ke masa depan digital. Bermitra dengan provider terkemuka dunia, seperti VCE, Telkomtelstra akan menyediakan platform pengelolaan end-to-end, memberikan pelanggan sebuah layanan lengkap mulai dari jaringan sampai ke dalam Cloud – membantu pertumbuhan organisasi melalui cara yang efisien dan fleksibel.
“Dan, sekarang adalah waktu yang tepat bagi bisnis di Indonesia untuk mentransformasi diri mereka secara digital dan makin memudahkan mereka untuk bersaing di pasar global,” ujar Erik menjelaskan. (Icha)