Telko.id – Pasar dari penyedia layanan software-defined networking (SDN), termasuk hardware, software dan layanan, diperkirakan akan tumbuh mulai dari USD 289 Juta pada tahun 2015 menjadi USD 8,7 milyar di tahun 2020 mendatang, dengan tingkat compound annual growth rate (CAGR) pada tahun 2015 hingga 2020 sebesar 98 persen.
Dilaporkan TelecomLead (18/5), perangkat lunak dan layanan outsourcing akan menyumbang sekitar 46 persen dari total pendapatan SDN di tahun 2020, angka ini berdasarkan riset dari IHS Technologies.
Sementara itu, SDN orkestrasi dan pendapatan perangkat lunak pengendali diperkirakan akan tumbuh lebih dari USD 1,8 miliar pada tahun 2020.
Pada tahun 2020 juga, akan ada nilai lebih pada aplikasi SDN ketimbang di orkestrasi dan kontrol, yang akan dibanderol cukup karena tekanan kompetitif.
Seperti diketahui, NTT yang juga merupakan raksasa telko asal Jepang menghabiskan banyak uang di sektor SDN. Jepang saat ini telah aktif dalam mengimplementasikan penyebaran komersial.
Sementara untuk China akan memiliki banyak penyebaran komersial yang cukup besar pada tahun 2015 dan 2016. Bukan hanya itu, penyedia layanan di Amerika Utara dan Eropa juga akan berinvestasi di SDN, dan mengantisipasi untuk memperhitungkan 13 persen dari total pendapatan SDN di periode 2015 hingga 2020 mendatang.