Telko.id – StarHub berencana untuk mulai menggulirkan teknologi CA atau carrier agregation dan 64 quadrature amplitude modulation (QAM) pada akhir tahun. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kecepatan puncak upload menjadi tiga kali lipat menjadi 150Mbps.
Belum lama ini, operator Singapura tersebut baru saja menyelesaikan uji coba teknologi dengan Nokia, menggabungkan spektrum pada pita 1800-MHz dan 2600 MHz.
Menurut laporan TelecomAsia, Rabu (27/7), setelah uji coba berhasil, StarHub berencana untuk mulai menggelar teknologi itu, dimulai dari daerah Marina Bay dan Orchard bersamaan dengan perayaan akhir tahun di kota ini. Sementara itu, acara peluncuran secara nasional sendiri baru akan digelar pada 2017 mendatang.
“Kemampuan untuk meng-upload dengan cepat menjadi keharusan bagi pelanggan seluler kami. Bahkan, kami melihat peningkatan hampir 50% dalam lalu lintas upload dari tahun ke tahun, seiring dengan semakin seringnya pelanggan berbagi video definisi tinggi dan foto langsung dengan dunia,” kata CTO StarHub, Mock Pak Lum.
Kolaborasi dengan mitra teknologi seperti Nokia pun diakui Lum sangat penting karena dapat mendorong inovasi perusahaan dalam 4G, untuk kepentingan pelanggan di tengah terus tumbuhnya penggunaan mobile data.
Pimpinan Nokia untuk Asia Selatan, Nicolas Bouverot menegaskan dukungannya atas rencana StarHub ini. Diakuinya, perusahaan berkomitmen untuk membantu StarHub dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya.
“Teknologi kami akan memungkinkan operator untuk meningkatkan kecepatan upload dan download dari jaringan 4G bahkan pada waktu puncak lalu lintas untuk memperkaya pengalaman pengguna,” katanya.