Telko.id – Singapore Telecommunications berencana untuk daftar NetLink Trust di bursa lokal dengan nilai sekitar US $ 2 miliar atau setara dengan pemotongan saham Singtel lebih dari 75 persen, seperti dilaporkan Reuters.
Salah satu sumber mengatakan, telco terbesar di Asia Tenggara ini diperkirakan akan menunjuk bank pada akhir tahun ini dan diperkirakan akan melakukan penawaran umum perdana NetLink pada semester kedua 2017.
Singtel, yang pemegang saham terbesar adalah Temasek Holdings, diberi batas waktu hingga April 2018 oleh regulator Infocomm Development Authority Singapura untuk mengurangi sahamnya di NetLink Trust, yang merupakan perusahaan penyedia jaringan broadband kecepatan tinggi.
Menurut sumber Reuters, Singtel telah mempertimbangkan IPO untuk NetLink Trus ini selama beberapa tahun belakangan ini. Terkesan bahwa Singtel berat untuk melepas NetLink. Maklum saja, NetLink merupakan perusahaan yang ‘menguasai’ jaringan fiber di gedung-gedung di Singapura. Namun, Singtel beralasan bahwa langkah koporasi ini belum dilakukan karena pengkajian masih belum selesai sehingga jadwal untuk merealisasikan nya juga belum ada, termasuk juga Singtel belum menunjuk Bank untuk melakukan IPO ini.
“Kami memiliki tenggat waktu yang diberikan oleh Infocomm Development Authority itu April 2018, kami akan bekerja menuju waktu itu,” kata Chua Sock Koong, CEO Grup yang masih menolak untuk memberikn rincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut.
Beberapa waktu lalu, Nomura sempat mengatakan bahwa nilai perusahaan NetLink ini bisa mencapai angka yang berkisar dari S $ 4 miliar hingga S $ 4,5 milyar. Bahkan berpotensi untuk meningkat lagi pada saat pencatatan di bursa lokal pada tahun depan. (Icha)