Telko.id – Badan Teknologi Pemerintah Singapura (GovTech), yang saat ini masih dalam tahap pembentukan, akan terus bermitra dengan industri ICT dan berinvestasi dalam teknologi seperti analisis data, infrastruktur ICT, dan platform sebagai layanan untuk mengembangkan layanan yang berpusat pada warga.
Dilaporkan Telecomasia, Kamis (26/5), GovTech, yang rencananya akan dibentuk pada akhir tahun ini, akan menggantikan Badan Pengembangan Infocomm atau Infocomm Development Agency (IDA) Singapura dan bertujuan untuk memimpin transformasi teknologi dalam pemerintahan.
Badan ini diharapkan bisa terus bermitra dengan industri untuk kemudian bersama-sama menciptakan solusi digital tersebut. Dan diperkirakan akan membutuhkan dana sebesar US$2.04 miliar dari tender ICT.
Tender ICT ini sebagian besar akan didominasi kontrak infrastruktur dan keamanan ICT massal karena beberapa kontrak tahunan berakhir pada tahun ini, serta kontrak yang berkaitan dengan sistem lembaga khusus. Tahun lalu, UKM menyumbang lebih dari setengah dari total nilai kontrak dari tender ICT.
Salah satu fokus utama pengadaan pemerintah tahun ini adalah meningkatkan infrastruktur ICT untuk lebih mendukung kebutuhan data dan layanan digital dari Pemerintahan Digital di Smart Nation.
Sebagai contoh, peningkatan virtualisasi pusat data akan memungkinkan pemerintah untuk memodernisasi hosting aplikasi ICT-nya dan memastikan waktu lebih cepat untuk produksi layanan digital baru.
Wi-Fi akan disebar ke lebih banyak area di sekolah-sekolah negeri untuk mendukung pembelajaran cerdas. Pemerintah juga akan terus berinvestasi dalam upaya mengatasi kejahatan siber, dengan tender massal untuk layanan keamanan TI digelar di tahun fiskal ini.
“Kami ingin memberdayakan Singapura melalui teknologi. Untuk melakukan itu, investasi di bidang infrastruktur ini diperlukan agar layanan yang berpusat pada warga dan inovatif dapat dibangun dan ditingkatkan di atas dasar yang kuat,” kata Direktur IDA, Jacqueline Poh.
“Akan ada kesempatan berlimpah bagi pemerintah dan industri untuk berkolaborasi dan membangun bangsa yang cerdas bersama-sama.”