Telko.id – China Telecom telah melaporkan peningkatan sebesar 6,3% untuk laba bersih pada semester pertama 2016 yang berasal dari pertumbuhan pendapatan yang kuat.
Dilaporkan TelecomAsia (24/8), Laba bersih sendiri mencapai 11,67 miliar yuan dengan pendapatan usaha naik 7,2% menjadi 176800000000 yuan dan pendapatan jasa tumbuh 5,6% ke 155,22 miliar yuan.
Sementara itu, pendapatan layanan seluler tumbuh sebesar 8,3% menjadi 67,5 miliar yuan, atau 43,4% dari total pendapatan layanan.
China Telecom berhasil menambahkan 9 juta total pelanggan seluler selama periode ini menjadi 206.940.000 pelanggan, sedangkan basis pelanggan 4G operator tumbuh dari 31.650.000 pelanggan menjadi 90.100.000. pelanggan broadband nirkabel tumbuh 118 juta.
Sementara pendapatan layanan fixed line naik walaupun kecil, yakni sebesar 3,6% menjadi 87,7 miliar yuan, dengan perusahaan menambahkan 4,9 juta pelanggan broadband wireline untuk 118 juta.
Sementara basis pelanggan FTTH China Telecom tumbuh sebesar 17,35 juta menjadi 88,34 juta atau hampir tiga perempat dari total pelanggan wireline broadband operator.
Ke depannya, Chairman China Telecom Yang Jie berkomentar bahwa strategi nasional “CyberPower” China akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pembangunan yang berkesinambungan dari industri telekomunikasi China.
Perusahaan ini menghadapi persaingan pasar intensif tapi rencana untuk secara proaktif merespon dengan berfokus pada peningkatan bisnis inti sementara mengejar pertumbuhan di lima wilayah berkembang utama, katanya.