OTelko.id – Beberapa location platform yang sudah ada biasanya kurang sensitif jika berada di dalam ruangan sehingga informasi yang diberikan menjadi kurang akurat. Untuk itu, Qualcomm yang memiliki teknologi yang disebut IZat Hardware bekerjasama dengan Baidu untuk mengatasi hal tersebut, khusus untuk di Cina.
IZat Integrated Hardware Location Platform sendiri mampu mengintegrasikan beberapa location technology dan menawarkan informasi yang tepat serta power yang efisien. Baik di luar maupun di dalam ruangan.
Keunggulan dari IZat tersebut karena menggunakan kombinasi sinyal dari berbagai sumber location, termasuk GNSS dan sensor. Integrasi ini pada tingkat hardware dirancang untuk menghasilkan informasi location yang akurat, fast time-to-first-fix, meningkatkan ketahanan dan transisi yang mulus saat berada di lingkungan outdoor maupun indoor. Ditambah lagi, Izat ini juga dibuat dengan daya yang rendah saat digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis location maupun semua layanan pada smartphone.
Qualcomm izat ini akan tersedia di generasi terbaru chipset Qualcomm Snapdragon untuk semua segmen.
Khusus untuk di Cina, platform dari Qualcomm ini akan mengintegrasikan posisi GNSS dan sensor berbasis konvensional dengan teknik posisi terestrial menggunakan jaringan seluler dan positioning WiFi yang tersedia dari Baidu.
Jika informasi posisi tersebut menyatu dan kemudian dikombinasikan dengan gerakan pengguna serta informasi kontekstual yang diperoleh dari sensor, seperti accelerometer, gyroscope, dan magnetometer, maka akan meningkatkan akurasi posisi dan cakupan, mengurangi konsumsi daya ponsel, dan membawa pengalaman yang optimal bagi pengguna smartphone.
IZat inipun akan mendukung dan mengoptimalisasi fitur seperti low-power location tracking, low-power geo-fencing, dan sensor yang akan membantu navigasi para pejalan kaki baik di outdoor maupun indoor.
“Menyediakan informasi location yang akurat, handal dan cepat dengan cara hemat baterai merupakan kebutuhan dasar untuk semua aplikasi berbasis location,” ujar Dr Cormac Conroy, Vice President, Product Management Qualcomm Technologies Inc menjelaskan dalam pernyataan tertulisnya.
Conroy juga menambahkan bahwa dengan IZat yang dibenamkan dalam Snapdragon platform akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna aplikasi berbasis lokasi, seperti peta Baidu, dengan baterai-hidup panjang dan pengalaman pengguna yang sangat baik.
“Menjadi penyedia aplikasi pemetaan untuk pengembangan Cina yang digemari banyak pengguna sangat gembira. Jadi kami sangat antusias memiliki kesempatan untuk bekerja dengan QTI pada pelaksanaan teknologi platform Hardware Lokasi IZat Terpadu ini,” kata Li Zhitang, General Manager Open Platform Baidu Map.
Zhitang juga menambahkan dalam pernyataan tertulisnya bahwa layanan location yang dimiliki Baidu mendukung hampir sepuluh ribu aplikasi dengan informasi lokasi setiap hari-dan melayani ratusan juta pengguna akhir. Zhitang pun percaya bahwa bekerja sama dengan QTI, pengguna akan dapat menikmati kualitas location service yang lebih tinggi dan pengalaman yang lebih baik.
QTI dan Baidu saat ini bekerja dengan beberapa OEM handset di Cina untuk mengkomersilkan kemampuan location canggih ini pada smartphone yang menggunakan Snapdragon chipset dimulai pada Q3 2016. (Icha)