spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Perbandingan Grok AI, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Telko.id – Elon Musk melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja salah satu aplikasi miliknya yaitu X, yang kini dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) yang dinamakan ‘Grok AI’.

AI ini dirilis melalui perusahaan xAI pada 4 November lalu setelah menjalani tahap pelatihan selama dua bulan.

Bagaimana Grok AI akan menyaingi pendahulunya dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari AI satu ini? Mari kita ulas bersama.

Perbedaan usia satu tahun

Grok AI dengan Artificial Intelligence lain memiliki kesenjangan yang signifikan pada usia rilis. ChatGPT OpenAI dirilis ke public pada 30 November 2022 dan hampir satu tahun kemudian, Musk merespon dengan kemunculan Grok xAI.

Baca juga :

Sam Altman sebagai CEO OpenAI telah menghabiskan USD 13 Miliar untuk mengubah sistem AI-nya menjadi yang terpopuler di dunia.

Disisi lain, Musk sendiri telah menghabiskan USD 44 Miliar untuk mengakuisisi Twitter dan menggunakan media sosial terbesar dan terlama di dunia menjadi sumber data pelatihan untuk mengejar OpenAI.

Grok AI memang dirancang berbeda. Musk ingin menghadirkan kepribadian yang dicampur humor kedalam bentuk yang semakin bersih dan tersensor.

“Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat nakal, jadi mohon jangan menggunakannya jika Anda membenci humor,”

Melewati tes benchmark

xAI telah melakukan penelitiannya sendiri mengenai Kemahiran Grok-1 LLM (large language model), dibandingkan dengan jaringan saraf lainnya di ruang chatbot AI.

Penelitian ini mendapati bahwa Grok-1 LLM menempati posisi tertinggi ke-4 dalam 4 tolak ukur independen yang terpisah, meskipun hanya menjalani pelatihan selama dua bulan. Hal ini secara konsisten menempatkannya diatas versi gratis ChatGPT, yang menggunakan model GPT-3,5.

Kelebihan dan kekurangan Grok AI

Grok AI memiliki kelebihan dapat memberikan akses informasi secara real-time dari platform X yang memungkinkan Grok untuk memberikan informasi terkini tentang tren, berita, percakapan yang terjadi di platform tersebut.

Integrasi langsung ini membuatnya sangat mudah diakses oleh pengguna X.

Grok hadir dengan menawarkan gaya interaksi yang unik dan menghibur, mencerminkan Elon Mush yang lebih berani dan santai.

Grok juga memiliki kemampuan menghasilkan gambar dan menganalisis konten visual, serta dapat menangani pertanyaan terbuka dan percakapan kompleks dengan baik.

Salah satu kekurangan Grok adalah terbatasnya aksesibilitas. Grok hanya tersedia untuk pelanggan X Premium+, sehingga tidak semua orang dapat mengaksesnya.

Jika dibandingkan dengan AI lain seperti ChatGPT dan Google Gemini, Grok masih relatif baru dan masih dalam tahap pengembangan.

Moderasi konten Grok juga mungkin kurang ketat dibandingkan dengan AI lainnya yang dapat berdampak pada kualitas respon yang diberikan. Ketergantungan Grok pada data X juga menjadi kelemahan jika informasi yang dibutuhkan tidak tersedia.

Pengalaman pengguna

Perbedaan utama lainnya antara Grok dengan ChatGPT adalah pengalaman pengguna, dimana adanya daftar tunggu untuk para pengguna yang ingin mencoba Grok AI. Pengguna dapat mendaftar untuk dapat mencoba program akses awal, tetapi ada proses persetujuan secara manual.

Sedangkan platform milik Altman itu telah tersedia untuk semua orang tanpa harus melakukan daftar tunggu yang periodenya dapat memakan hingga bulanan.

ChatGPT juga memiliki tiga tingkatan pengguna yang berbeda, yaitu

  • Free
  • ChatGPT Plus
  • ChatGPT Enterprise

ChatGPT versi gratis akan berlaku gratis selamanya, bukan hanya sekadar uji coba. Namun, dengan berlangganan berbayar ke salah satu dari dua tingkatan premium, pengguna bisa mendapatkan akses ke GPT-4 LLM, serta fitur – fitur canggih lainnya yang tidak dimiliki Grok, seperti:

  • GPT-4V (GPT-4 versi Vision Language Model (VLM) berkemampuan komputer)
  • Jelajahi dengan Bing (akses internet)
  • Pembuatan gambar (DALL-E 3)
  • Plugin (lebih dari 943 fungsi tambahan dari pengembang pihak ketiga)
  • Advanced Data Analysis (sebelumnya Code Interpreter)

Kesimpulan

Masing – masing perusahaan yang bergerak dibidang AI memiliki teknologi AI chatbot yang dapat diakses publik. Namun, karena produk milik Musk ini masih dalam versi beta awal, menyalip pesaing adalah tugas yang sangat berat.

Satu – satunya keunggulan yang dimiliki oleh Musk adalah sebuah harta karun berupa data yang ada di X (sebelumnya Twitter).

Dimasa depan, trending untuk Grok AI sendiri akan naik secara pelan namun pasti, dengan berbekal data real-time dari platform X, yang dimana informasi yang beredar di X sangat cepat.

Bahkan dalam hal ini, ia masih belum benar ada diperingkat yang sama jika dibandingkan dengan Google yang memiliki mesin pencari terbesar di dunia dan Meta yang menjalankan empat aplikasi perpesanan dan media sosial yang paling banyak digunakan di dunia. (AGI/Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU