JAKARTA – Tumbuhnya pangsa pasar smartphone dengan kemampuan 4G – lebih dari 50% pada kuartal pertama 2015 menurut data Gfk – secara tidak langsung berimbas pada meningkatnya jumlah pelanggan 4G. Menurut data Ericsson, pelanggan global 4G mencapai 740 juta pada akhir kuartal kedua, atau naik 460 juta dari total 280 juta pelanggan di tahun sebelumnya.
Sementara jumlah pelanggan mobile di seluruh dunia mencapai 7,2 miliar pada akhir Juni, naik dari 6,8 miliar di tahun sebelumnya. Dengan jumlah sebenarnya pelanggan individu naik menjadi 4,9 miliar dari 4,6 miliar.
Pelanggan global mobile broadband tumbuh sebesar 140 juta pada kuartal kedua mencapai 3,1 miliar, naik 25% pada Q2 2014, kata Ericsson, seperti dikutip Telko.id dari Totaltele.
Pelanggan 3G meningkat 50 juta dalam tiga bulan sampai 30 Juni, sedangkan pelanggan 4G naik 115 juta. Pelanggan GSM turun 80 juta.
Secara regional, Asia Pasifik – tidak termasuk China dan India – menyumbang 1,42 miliar pelanggan mobile dunia, diikuti oleh China dengan 1,30 miliar dan India dengan 985 juta.
Yang agak mengherankan adalah tingkat pertumbuhan data mobile yang mengalami sedikit perlambatan menjadi 55% dalam 12 bulan antara Q2 2014 dan Q2 2015, dari 60% antara Q2 2013 dan Q2 2014.
“Pertumbuhan trafik data didorong oleh munculnya pelagganan data mobile, bersama dengan terus meningkatnya rata-rata volume data per pelanggan,” pungkas Ericsson, dalam laporannya. [IF]