Untuk sebuah perusahaan retail, pasti memiliki banyak tenaga lapangan. Begitu juga dengan Coca-Cola. Minuman dingin yang menyegarkan ini harus secara berkesinambungan berada di tempat-tempat strategis yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tentu, untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitasnya dibutuhkan sistem yang sesuai. Terutama dalam sistem komunikasi data antara petugas lapangan dan kantor pusat.
Kebutuhan ini yang kemudian membuat Microsoft Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) pun menjalin kerjasama dalam mengembangkan aplikasi e-Coaching yang saat ini digunakan oleh 3000 anggota tim sales Coca-Cola. Aplikasi ini mampu meningkatkan berbagai macam aspek usaha CCAI secara signifikan. Mulai dari visibilitas produk-produk CCAI di pasaran, peningkatan produktivitas tim sales, kedekatan dengan pelanggan (atau retailer), pengembangan karyawan, serta akurasi data.
“Aplikasi ini membantu memastikan ketersediaan dan menjaga kualitas produk di pasar, sehingga memungkinkan kami untuk memberikan layanan serta produk terbaik kepada pelanggan. Ini merupakan hal yang penting bagi kami karena visi CCAI adalah menciptakan jutaan momen kebahagiaan dan membuka peluang bagi para pemangku kepentingan, termasuk retailer dan konsumen kami, setiap hari,” ujar Deborah Intan Nova (Debbie), Human Resource & IT Director, Coca-Cola Amatil Indonesia, pada hari Kamis dalam konferensi pers yang digelar pada Microsoft TechDays 2015.
Kerjasama ini sejalan dengan visi Microsoft untuk membantu organisasi dalam menyambut New World of Work (gaya kerja baru). Di mana pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan, bukan tempat karyawan menghabiskan waktunya untuk bekerja.
“Semakin lama, semakin banyak orang dan perusahaan menyadari adanya kebutuhan untuk bekerja di luar kantor. Perusahaan yang saat ini dan di masa mendatang meraih kesuksesan, adalah perusahaan yang mampu menyediakan infrastruktur yang tepat, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas serta efisiensi karyawannya, bahkan ketika karyawannya sedang tidak berada di kantor,” ujar Bernard Saisse, Marketing and Operation Director, Microsoft Indonesia menjelaskan. (Icha)