Telko.id – Salah satu penyedia solusi pengelolaan dan analisis big data menggunakan platform hadoop yakni Cloudera mulai menjajaki bisnis mereka di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung mereka langsung menyasar tiga industri besr di Indonesia seperti Telekomunikasi, Keuangan serta Retail.
Dengan hadirnya fenomena big data di seluruh dunia termasuk Indonesia, Cloudera mengungkapkan optimisme mereka untuk menyasar tiga sektor bisnis tersebut. terutama sektor Telko, yang mana industri ini terkait dalam pengolahan data dalam jumlah besar dan juga kebutuhan data analitik serta user profiling.
Di Temui pada Jumpa Pers di salah Grand Hyatt, Jakarta, Joseph lee selaku Managing Director Asean & India Cloudera mengugkapkan bahwa bukan hanya Industri telko saja yang menjadi sasaran market mereka, hadirnya fenomena smart city di Indonesia juga akan dimanfaatkan oleh Cloudera untuk mulai memperkenalan diri di Indonesia. Ia juga menyebut bahwa Industri Telko adalah pelanggan nomor satu dari cloudera dengan top 3 telko global di dunia menggunakan jasa dari Cloudera.
Sementara itu, Cloudera juga sejatinya telah berpartner dengan salah satu operator terbesar di Indonesia yakni Telkomsel. Lee menyebut, “Telkomsel juga merupakan klien kami dan menggunakan jasa kami untuk mendukung perkembangan perusahaan melalui layanan voice dan SMS untuk memberikan penawaran kepada pelangan terkait layanan broadband terbaru, ” ujarnya kepada tim Telko.id (15/3).
Telkomsel awalnya menerapkan Cloudera Enterprise untuk melaukan extract, transform, dan load (ETL) data operasi dari data warehouse mereka untuk diolah. Cloudera juga memberikan efisiensi dari segi biaya dan waktu untuk mewujudkan sebuah wawasan tentang bisnis Telkomsel.
Namun, ketika disinggung lebih dalam mengenai kerjasama ini serta keterkaitan Telkom Group dalam kerjasama dengan Telkomsel, Joseph Lee tidak mau berkomentar lebih dalam terkit hal tersebut.
Sekedar informasi, Hadoop sendiri merupakan sebuah ekosistem komponen open source yang secara fundamental merubah cara perusahaan dalam menyiman, memproses serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tidak seperti sistem traisional, Hadoop memungkinkan beberapa jenis beban kerja analitik pada data yang sama secara realtime.
Sementara itu, yang menjadi perbedaan antara Cloudera dengan penyedia solusi serupa adalah Cloudera Enterprise membuat Hadoop menjadi lebih cepat, mudah dan aman sehingga para pelanggan dapat berfokus pada hasil, tentunya dengan biaya kepemilikan platform yang lebih terjankau oleh kalangan bisnis.
Cloudera juga telah berpartner dengan beberapa raksasa telko di luar negeri. Sebut saja True dan British telecom (BT), dengan BT akhirnya mendeploy Cludera data Hub untuk meningkatkan kecepatan data serta memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Dengan membawa manajemen data ke dalam multi-tenant lingkungan produksi dalam Hadoop, BT sekarang dapat memiliki pandangan terpadu dari pelanggan dan secara signifikan mengurangi jangka waktu pengolahan data.
Well, Kita tunggu saja bagaimana sepak terjang mereka, menghadapi persaingan dari penyedia sejenis lainnya yang sudah lebih dulu ada disini.