Telko.id – Indonesia memang pasar yang sangat menggiurkan untuk para vendor smartphone jualan di Indonesia. Salah satunya adalah Meizu. Sayang, brand ini masih dalam proses untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia sebesar 20% untuk tahun 2016 dan 30% untuk Januari tahun 2017.
“Pada prinsipnya, kita akan mendukung regulasi yang ada di Indonesia. Hanya saja sampai saat ini semuanya masih proses. Ada dua partner di Jakarta dan Surabaya yang akan membantu kami,” ujar Yao Ying Zhi, distributor Meizu di Indonesia.
Yao menambahkan bahwa “Sampai saat ini smartphone 4G Meizu yang beredar di Indonesia masih import. Belum ada yang diproduksi di Indonesia. Namun kami sudah memiliki tim yang akan memproses semuanya agar sesuai dengan aturan dari pemerintah Indonesia”.
Artinya, sampai saat ini Meizu belum memenuhi aturan pemerintah. Itu sebabnya, Meizu belum akan melakukan penjualan yang massive.
Meizu sendiri baru saja memperkenalkan tiga smartphone terbarunya yakni M3 Note, MX 6 dan M5. “Keunggulan Meizu adalah smartphone ini bersifat personal dan tipenya disesuaikan dengan kebutuhan setiap segmen penggunanya,” ujar Echo, Global VP Meizu Technology menjelaskan.
Produsen asal Cina ini pun mengadopsi sistem operasi yang khusus diciptakan untuk Meizu yakni Flyme. Saat ini, Flyme sudah sampai pada versi 6. OS ini sudah diaplikasikan pada Meizu MX 6 dan M5.
Dengan tiga produk yang diperkenalkan tersebut, Meizu optimis dapat bersaing di pasar Indonesia pada 2017. Pasar yang disasar adalah masyarakat kelas menengah yang tumbuh sangat pesat. (Icha)