Jakarta – Internet of Things tak bisa dipungkiri lagi telah benar-benar menyita perhatian banyak institusi, tak terkecuali institusi keuangan. MasterCard, contohnya, belum lama ini merek kartu kredit yang diterbitkan MasterCard Woldwide ini menyatakan telah bermitra dengan beberapa produsen hardware untuk mengubah benda sehari-hari ke dalam perangkat pembayaran yang tersambung ke Internet.
Melalui kerjasama ini, MasterCard secara tidak langsung ingin memanfaatkan konektivitas dan fitur keamanan yang biasa ditemukan dalam pembayaran digital untuk menyelesaikan transaksi perdagangan dengan memanfaatkan Internet of Things.
Dilansir dari Zdnet, Rabu (28/10), Mastercard memiliki ide yang cukup berani. Pasalnya mereka akan memanfaatkan gantungan kunci yang biasanya menjadi remote control pada kunci mobil untuk melakukan transaksi pembayaran. Mereka beralasan, alat tersebut sesuai dengan dasar-dasar IoT.
“Semakin banyak alat yang saling terhubung akan semakin mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi pembayaran karena mereka akan memiliki banyak opsi dari berbagai alat keseharian mereka,” ungkap Ed McLaughlin, Head of emerging payments MasterCard.
Saat ini Mastercard memiliki sebuah alat yang mereka namakan MasterCard Digital Enablement Service (MDES). MDES sendiri merupakan mesin powering ekosistem pembayaran digital MasterCard, dan itu dibangun di atas prinsip-prinsip tokenization.
Konsep tokenization sejatinya telah ada sekitar beberapa tahun lalu, namun teknologi ini muncul kembali ke permukaan ketika Apple pertama kali mengumumkan Apple Pay beberapa waktu lalu dan menggunakan konsep tokenization sebagai penggerak Apple Pay. Hal ini dianggap penting mengingat bisa mencegah tercurinya data berupa nomor rekening dan kartu kredit karena sifat token yang menggantikan peran rekening tersebut.
Untuk program baru ini, Mastercard telah bekerjasama dengan desainer Adam Selman, automaker General Motors, Perusahaan wearable device Nymi, dan perusahaan Bluetooth locator TrackR guna menyiapkan produk mobile payments mereka.
Mengenai sistem kerja, para nasabah hanya perlu menempatkan perangkat pembayaran mereka yang sudah menggunakan teknologi NFC pada alat pembaca, setelah itu Token berperan untuk memverifikasi transaksi tersebut dan menyelesaikan pembayaran.
Mastercard juga akan menghadirkan sebuah aplikasi yang berguna untuk menghubungkan kartu kredit dengan perangkat wearable dan juga dapat menonaktifkan kartu apabila kartu tersebut dicuri atau hilang.
Di sisi teknologi, Mastercard juga bekerja sama dengan Qualcomm dan NXP untuk meningkatkan keamanan pada level chipset. [AK/IF]