spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

ARTIKEL TERKAIT

Lockscreen Huawei P30 Pro dkk Ada Iklannya, Pengguna Protes

Telko.id, Jakarta – Para pengguna smartphone Huawei melancarkan protes, di tengah problem pelik embargo Huawei. Penyebabnya, brand asal China ini menampilkan iklan yang cukup mengganggu di lockscreen smartphone.

Baru-baru ini, cuitan dari para pemilik smartphone Huawei mengeluhkan keberadaan iklan Huawei di lockscreen smartphone mereka.

Iklan itu nongol di seri Huawei P30 Pro, Huawei P20 Pro, Huawei P20, dan Huawei P20 Lite.

{Baca juga: Huawei Patenkan HongMeng OS di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia}

Menurut laporan phoneArena, seperti dikutip Telko.id, Jumat (14/06/2019), hal serupa juga dialami oleh para pengguna Honor 10. Mereka pun merasa tidak senang dengan hal tersebut.

Informasi menyebut bahwa Huawei memasang iklan di smartphone yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Inggris, Irlandia, Belanda, Norwegia, Jerman, dan Afrika Selatan.

Embargo Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei memang berdampak besar. Banyak perusahaan memutuskan kerja sama dengan Huawei, dan membuat minat konsumen terhadap perangkat Huawei pun turun.

{Baca juga: Lagi Diboikot, Huawei Mate X Dibanderol Rp 37 Juta, Ada yang Beli?}

Situs PriceSpy melaporkan bahwa Huawei mengalami penurunan sebesar 26 persen terkait jumlah klik pengunjung di laman resmi. Dan, Xiaomi dan Samsung mendapat durian runtuh gegara hal itu.

Embargo AS bermula kala Presiden Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan nasional untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan China.

Padahal, sebelum dilakukan embargo oleh AS, minat konsumen terhadap Huawei terbilang cukup besar. Awal 2019, Huawei telah memecahkan rekor pendapatan di segmen bisnis produk konsumen. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU