Proses refarming 4G di 1800 Mhz yang di gelar oleh pemerintah bersama beberapa operator selular akan selesai pada akhir bulan ini. Beberapa vendor smartphone pun sedang berlomba-lomba guna menghadirkan smartphone berteknologi 4G yang berjalan di 1800 Mhz dengan harga yang terjangkau.
Seperti diketahui, ekosistem 4G meliputi Network, Device dan Application. Untuk Network, bisa dipastikan hampir selesai. Sementara device, Lenovo tampaknya mengambil start lebih dulu dengan menghadirkan Lenovo seri A2010.
Lenovo A2010 adalah smartphone teranyar seri A milik Lenovo yang menyasar kalangan Entry Level. Smartphone 4G ini adalah hasil dari rakitan Lenovo di pabrik barunya di Serang, Banten.
Ini adalah wujud dari Lenovo guna menghadirkan device 4G yang terjangkau bagi kalangan masyarakat Indonesia.
Smartphone ini di banderol dengan harga Rp.999.000. Harga ini khusus bagi pembeli di channel e-commerce JD. Salah satu raksasa e-commerce asal Tiongkok yang mulai merambah pasar Indonesia.
Seperti biasa, Lenovo menggunakan strategi penjualan Online To Offline untuk penjualan smartphonenya. Dengan menerapkan harga offline lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga online dari produk teranyar Lenovo ini.
Selain A2010, Lenovo juga memperkenalkan varian lain dari smartphone Affordable mereka yakni, Lenovo A6010. Smartphone ini juga di rakit di Pabrik yang sama dengan A2010.
Adrie Suhadi, Country Lead Smartphone Division Lenovo Indonesia mengungkapkan, “Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di di Dunia dan kami berkomitmen untuk melayani pasar dalam negeri dengan produk yang di buat di Indonesia agar teknologi dan fitur kelas dunia dapat dijangkau dengan cepat oleh konsumen di Indonesia,” tuturnya.
Kedepannya pabrik perakitan di Indonesia tidak hanya merakit smartphone seri entry level saja, namun juga akan merakit smartphone High End dengan standarisasi Lenovo. Hanya saja Adrie belum dapat memprediksikan kapan waktunya. Sebab, saat ini proses perakitan di Indonesia ini masih dalam tahap belajar. Nanti akan dievaluasi untuk kemudian ditingkatkan untuk perakitan smartphone.
Mengenai device 4G dengan harga satu jutaan, sebenarnya di Indonesia telah tersedia beberapa jenis headset seperti, Polytron ZAP, Lenovo A6000, keluarga Andromax 4G, serta Powerphone milik Bolt. Namun dua nama belakang tersebut hanya bisa digunakan oleh simcard Smartfren dan Bolt saja. Praktis hanya Polytron selaku vendor lokal yang berani menghadirkan headset 4G dengan harga yang terjangkau.
Hadirnya dua varian entry Level terbaru dari Lenovo ini nantinya akan semakin memperkaya pilihan konsumen dalam hal smartphone 4G dengan harga satu jutaan. Yang membedakan hanyalah spesifikasi dan brand awareness yang masih melekat di benak para konsumen. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan semakin mudah untuk menikmati pengalaman berinternet dengan teknologi generasi keempat itu.(AK/Icha)