spot_img
Latest Phone

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Demi Muluskan TKDN, Lenovo Hadirkan Pabrikasi di Indonesia

Aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN mewajibkan setiap produsen yang mau berjualan smartphone 4G setidaknya memiliki 30% kandungan dalam negeri.  Memang sejatinya mulai berlaku pada 1 Januari 2017 mendatang. Namun, beberapa vendor smartphone tengah melakukan proses guna memenuhi target aturan tersebut.

Seperti di ketahui, refarming 4G pada 1800 Mhz yang di gelar oleh beberapa operator selular di perkirakan selesai pada akhir November ini, Hal itulah yang menjadi salah satu alasan dari Lenovo untuk segera memenuhi standar TKDN guna dapat memasarkan smartphone 4G mereka di Indonesia.

Sebagai informasi, upaya Lenovo ini bukanlah membangun sebuah pabrik di Indonesia, melainkan hanya melakukan pabrikasi atau perakitan device 4G saja di Indonesia. Langkah ini dilakukan bekerjasama dengan Tridharma Kencana (TDK). Jadi, beberapa tipe produk sudah dirakit di pabrik milik TDK ini yang terletak di Serang, Banten. Sisanya, masih mengimpor produk dari Taiwan.

Adrie Suhadi, Country Lead Smartphone Division Lenovo Indonesia menjelaskan, “Menurut laporan IDC, Lenovo menjadi nomor 1 untuk kategori smartphone 4G LTE di Indonesia, Disisi lain, pemerintah juga saat ini telah mengelurakan regulasi TKDN guna mendorong pabrikasi produk TIK di Indonesia dan kami bangga menjadi vendor smartphone pertama yang mematuhi regulasi tersebut,”jelasnya.

Pada tahap awal, proses perakitan ini baru menggunakan 20% kandungan lokal dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 30% pada awal 2017.

Kandungan lokal tersebut saat ini baru meliputi charger, kabel, earphone, SDM, dan peralatan yang diinvestasikan oleh Lenovo dan TDK di dalam negeri. Tahap selanjutnya akan masuk desain atau adaptasi lokal bersama, preload aplikasi – terutama yang dikembangkan bersama dan terakhir adalah pembuatan Toko dan cloud. Semua proses itu diharapkan sudah dapat terealisasi maksimal 3 tahun ke depan.

Dalam pabrikasi ini, Lenovo menyumbangkan sistem dan stadarisasi produksi. Sisanya, tenaga kerja, lahan dan bangunan berasal dari pihak TDK.

Adrie juga menjelaskan proses perakitan di Indonesia baru berjalan selama 1 Bulan dengan kapasitas produksi di pabrik tersebut sekitar 75 ribu hingga 150 ribu unit perbulannya atau 1.5 juta pertahun.

Sementara itu, Menteri Kominfo Rudiantara mengungkapkan saat ini Indonesia sedang menuju Broadband Country. Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari laporan operator, saat ini sudah ada 10 juta smartphone 4G yang tercatat. Hal ini bagus karena ketika network belum siap, device sudah tersedia banyak.

Terkait dengan pabrikasi Lenovo, Rudiantara mengungkapkan, “Saya mengucapkan selamat kepada Lenovo dalam hal membangun pabrikasi di Indonesia, walaupun baru 20% TKDN, namun pada tanggal 1Januari 2017 diharapkan sudah 30%,”

Rudiantara juga mengharapkan kedepannya headset 4G Lenovo akan berada pada harga di bawah 1 juta.

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah inisiasi dari Lenovo ini bertujuan untuk memajukan industri di Indonesia dan membuka banyak tenaga kerja disini atau hanya sebagai “pemulus” dari TKDN saja.(AK/Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU