Jakarta – Dalam upaya memperkuat posisi perusahaan untuk menatap tren ke depan, dalam hal ini terkait 5G dan IoT, raksasa jaringan Ericsson baru-baru ini menggandeng Cisco untuk mempercepat pertumbuhan serta inovasi di industri ini.
Kerjasama ini akan memberikan solusi terbaik dari kedua perusahaan yang akhirnya bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada end user.
CEO Ericsson, Hans Vestberg mengungkapkan, “Awalnya kemitraan ini akan fokus pada penyedia layanan, kemudian melihat kesempatan untuk segmen enterprise dan mempercepat skala dan adopsi layanan IoT di industri global.”
Hans menambahkan, kemitraan ini akan membentengi strategi IP Ericsson yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir, dan akan menjadi kunci utama untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik.
“Kami telah bekerja sama dengan Ericsson sejak tahun lalu dalam hal pengembangan strategi untuk kepemimpinan industri di masa depan,” tambah CEO Cisco, Chuck Robbins seperti dilansir dari Telecoms, (10/11).
Kerjasama ini juga dinilai akan mendorong pertumbuhan bagi kedua perusahaan, nilai unik untuk pelanggan serta sebuah inovasi untuk industri Telekomunikasi ke depannya.
Sementara itu CEO Vodafone, Vittorio Colao melemparkan komentar yang sangat baik terkait kemitraan antara Ericsson dengan Cisco ini. Vodafone percaya kerjasama ini akan mempercepat laju inovasi di industri komunikasi sebagai jaringan ultrafast, layanan cloud, dan Internet of Things menjadi semakin sentral dengan kebutuhan pelanggan mereka.
Kerjasama ini memiliki nilai yang sangat fantastis. Tercatat sekitar USD 2 miliar digelontorkan untuk proyek inovasi jaringan mereka.
Dengan alasan untuk menuju era Internet Of Things yang lebih baik, kedua perusahaan ini tampaknya akan menunggu selama satu atau dua tahun ke depan untuk melihat hasil dari kerja keras mereka serta investasi besar yang telah mereka keluarkan. [AK/IF]