Telko.id – Regulator telekomunikasi Nepal akan segera menyetujui dua dari tiga aplikasi yang diterimanya dari operator terkait pengoperasian layanan 4G.
Departemen Manajemen Frekuensi Otoritas Telekomunikasi Nepal (NTA) telah merekomendasikan bahwa regulator memungkinkan kedua operator tersebut, yakni Nepal Telecom dan Ncell untuk meluncurkan layanan 4G.
Namun, seperti dilaporkan Himalaya Times, departemen menolak proposal dari operator ketiga, yakni Smart Telecom, setelah menemukan bahwa operator tersebut gagal memenuhi prasyarat tertentu. Kelayakan sendiri ditentukan berdasarkan faktor layanan operator saat ini dan kinerjanya di bawah Unified Lisence yang dikeluarkan untuk itu.
Tak lama setelah NTA menyetujui rekomendasi itu, Nepal Telecom dan Ncell pun akan dapat meluncurkan layanan 4G, lapor Telecomasia, Rabu (28/9).
Baik Nepal Telecom maupun Ncell sendiri sebenarnya telah meminta untuk meluncurkan 4G sejak beberapa bulan lalu, dengan menggunakan spektrum 1800 MHz yang saat ini sedang digunakan untuk memberikan layanan 3G.
Tapi NTA tidak dapat menyetujui proposal sampai pemerintah mengeluarkan amandemen kebijakan frekuensi radio yang ada. Kementerian ICT sekarang telah mengesahkan amandemen kebijakan itu.
Menurut laporan yang sama, Nepal Telecom telah menegaskan bahwa perusahaan akan dapat meluncurkan layanan 4G dalam waktu dua bulan setelah menerima lisensi.