Telko.id – Keinginan warga Australia untuk bisa segera menikmati layanan internet super cepat sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya, sebuah ISP asal negara tersebut telah menawarkan layanan broadband berkecapatan 100Mbps di atas link microwave 5,8-GHz, menempatkan dirinya sebagai salah satu pesaing National Broadband Network (NBN) yang tak lain merupakan milik negara.
Lightning Bradband, demikian ISP tersebut dipanggil, menawarkan konektivitas serat di Melbourne dan berencana untuk menggelar layanannya sesuai permintaan (on-demand). Yang dimaksud on-demand sendiri adalah bahwa pelanggan yang berminat bisa langsung mendaftarkan dirinya di website perusahaan.
Menurut laporan TelecomAsia, Senin (25/7), ISP ini menawarkan paket simetris 100Mbps dengan data tak terbatas pada harga US$ 90 per bulan (untuk kontrak 24 bulan). Paket downlink 100Mbps NBN hanya menawarkan uplink 25Mbps.
Lightning Broadband juga menawarkan paket 25Mbps, 50Mbps dan 75Mbps, mulai dari US$ 56.
Untuk pelanggan bisnis, Lighting Broadband akan menawarkan link microwave simetris 1000Mbps terdedikasi yang tidak akan membagi peralatan dengan pengguna lain.
Menurut sang founder, Jeremy Rich, Lightning Broadband percaya bahwa banyak warga Australia yang mulai lelah menunggu kapan NBN akan tiba di daerahnya, dan tertarik untuk mengadopsi kecepatan tinggi broadband saat ini.
NBN sendiri sebenarnya telah sejak lama berencana menggelar layanannya, namun terus tertunda sejak proyek diumumkan. Proyek ini juga berubah skema – NBN pada awalnya ditujukan untuk menghadirkan FTTH, memberikan kecepatan penuh hingga 100Mbps kepada 93% dari populasi, tetapi kemudian rencana itu telah didesain ulang dengan menggunakan teknologi akses campuran, termasuk FTTN, HFC dan fixed wireless.