Telko.id – Operator seluler Raksasa asal Korea Selatan yakni SK Telecom dan Samsung Electronics mengumumkan keberhasilan atas pengujian dari sistem 5G mereka pada frekuensi 28 GHz di lingkungan luar ruangan di Korea Selatan.
Hasil tes ini tentunya akan membuka jalan bagi komersialisasi teknologi mobile 5G, ujar pihak SK Telecom dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Dilaporkan oleh TelecomLead (1/4), teknologi gelombang milimeter 5G yang diterapkan kedalam tes termasuk teknologi pemancar, penerima dan antena yang dirancang untuk mengirimkan sinyal radio pada pita 28GHz, serta beamforming 3D.
Gelombang milimeter tersebut menempati spektrum frekuensi dari 30 sampai 300GHz. Mereka memiliki panjang gelombang pendek yang berkisar antara 1 milimeter hingga 10 milimeter. Saat ini di bidang telekomunikasi seluler, gelombang milimeter umumnya mengacu pada spektrum 6GHz atau pita frekuensi yang lebih tinggi.
Sekedar informasi, Samsung Electronics dan SK Telecom membangun sistem gelombang milimeter 5G pada bulan Agustus 2015 silam, mereka telah melakukan uji lapangan menggunakan BTS 5G diluar ruangan dan kendaraan yang dilengkapi dengan tes handset 5G sejak Oktober 2015 untuk mengukur dan menganalisa kualitas pelayanan 5G di lapangan.
SK Telecom mengatakan bahwa hasil tes akan menjadi aset penting untuk membangun peningkatan sistem 5G, termasuk pilot project jaringan 5G yang akan dibangun pada akhir tahun ini.
Seperti diketahui, SK Telecom mulai mengembangkan spesifikasi 5G sejak tahun lalu untuk membangun layanan percobaan 5G, dan telah menyelesaikan perkembangannya pada bulan Maret ini.
“Uji coba lapangan 5G ini adalah salah satu tonggak utama bagi komersialisasi 5G pertama di dunia,” kata Cheun Kyung-whoon, kepala Communications Research Team, Mobile Communications Business di Samsung Electronics.